Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pilkada, Kalteng Kondusif

Pilkada Kalteng berjalan baik dan jangan dinodai isu-isu yang bisa merusak suasana.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Feb 2016, 21:42 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2016, 21:42 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pengumuman rekapitulasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalteng, Jumat besok, suasana kondusif terlihat di sejumlah kota ini.
 
“Hingga kini, secara umum suasana di Kalteng tertib, aman, serta kondusif, ” ujar Ketua Umum Masyarakat Dayak Kalteng, Yansen A Binti, di Palangka Raya, Kamis (4/2/2016).
 
Dikatakan aman, lanjut Yansen, karena dari tahapan awal pilkada hingga pascacoblosan tidak terjadi hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
 
“Meskipun sempat tertunda, Pilkada di Kalteng 27 Januari lalu berjalan lancar, aman dan terkendali, ” kata dia.
 
Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Sugianto Sabran-Habib Ismail (Sohib), Abdul Razak menilai, Pilkada Kalteng berjalan baik dan jangan dinodai isu-isu yang bisa merusak suasana.
 


“Janganlah ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak, sehingga memancing suasana menjadi keruh, ” kata Abdul Razak.
 
Ada aturan main, kata Razak, tertuang dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada (UU Pilkada), yang mengatur batas maksimal perselisihan perolehan suara sebagai syarat formil pengajuan permohonan perkara Perselisihan Hasil Pilkada (PHP)‎ di Mahkamah Konstitusi (MK).
 
“Jadi batas maksimal perselisihan perolehan suara masing-masing pasangan calon itu sebesar 2 persen. Artinya, selisih perolehan suara pasangan calon dari penetapan hasil penghitungan perolehan suara keseluruhan oleh KPUD. Batas maksimal juga itu ditetapkan berdasarkan jumlah penduduk di daerah masing-masing, ” ujar dia.
 
Anggaran Rp 32 M

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo mengatakan, anggaran untuk Pilkada Kalteng adalah sebesar Rp 32 miliar lebih.

Hadi berharap tahapan pilkada gubernur/wakil gubernur Kalteng berjalan kondusif.

"Perlu partisipasi masyarakat untuk suksesnya Pilkada Kalteng," ucap Hadi seperti dikutip Antaranews, 7 Januari lalu.

Hadi juga meminta kepada masyarakat untuk lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada Pilkada Kalteng.

"Pilihan masyarakat menentukan masa depan Kalteng 5 tahun yang akan datang, untuk itu masyarakat harus memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya dan dapat membangun daerah," kata Hadi. 

Pilgub Kalteng diikuti 2 pasang calon (paslon), yaitu nomor urut 1 Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (Sohib) dan nomor urut 2 Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya