108 Hari Temui Warga Jakarta, Sandiaga Uno Siap 'Laporan' ke Ahok

Sandiaga menyatakan sudah sempat menyampaikan ke Wakil Gubernur Djarot Saeful Hidayat untuk menyampaikan keluh kesah warga DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Mei 2016, 01:09 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 01:09 WIB
20160515-Sandiaga Uno Silahturahmi Dikawasan Meruya Utara
Balon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers usai bertemu warga Meruya Utara, Jakarta, (15/5/2016). Sandiaga Uno juga mendengarkan curhatan dan masukan dari para warga untuk Jakarta yang lebih baik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku siap bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, Sandiaga mengatakan, pertemuan bukan terkait kampanye atau persaingan jelang Pilkada DKI 2017.

"Saya sudah turun 108 hari bertemu warga. Sudah siapkan laporan untuk bicara dengan Ahok," ujar Sandiaga di Krukut, Jakarta Pusat, Jumat 27 Mei 2016.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyatakan sudah sempat menyampaikan ke Wakil Gubernur Djarot Saeful Hidayat untuk menyampaikan keluh kesah warga DKI.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Djarot, tapi karena kesibukan beliau, akhirnya belum sempat. Jadi kalau nanti bertemu Pak Ahok, saya mau banget," ujar dia.

Sandiaga mengaku akan mempresentasikan hasil kunjungannya. "Akan memberikan solusi yang pas. Karena solusi itu bukan untuk 2017, solusinya harus sekarang," tutup Sandiaga.

Tanggapi Keluhan Forum Ketua RT/RW

Forum Ketua RT/RW di beberapa kelurahan di DKI Jakarta, mendatangi Komisi A DPRD DKI untuk memprotes, dan mengancam mundur jika tetap harus membuat laporan via aplikasi Qlue setiap hari.


Sandiaga Uno mengatakan, para RT/RW merasa keberatan lantaran ingin dihargai. Karena itu, dia meminta agar Ahok bertemu RT/RW untuk berdialog.

"Sentuh hatinya. Dari lubuk hati paling dalam, minta dihargai," ucap Sandiaga.

Menurut dia, jika para RT/RW diajak bertemu mereka pasti senang lantaran dirasa dipandang.

"Ketemu calon gubernur aja, para RT dan RW itu senang, apalagi bertemu dengan gubernur," tutur Sandiaga.

Ahok sebelumnya, mengatakan laporan via aplikasi Qlue dilakukan setiap hari, untuk memudahkan pihaknya membuat laporan pertanggungjawaban gaji ketua RT/RW sebesar Rp 700-800 per bulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya