Djarot Saiful: PDIP Bukan Partai Penakut

Djarot menegaskan PDIP tidak akan gentar dan takut menghadapi siapapun lawannya, termasuk Ahok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jun 2016, 18:51 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 18:51 WIB
Ahok Hadiri Sidang Paripurna DPRD DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD, Jakarta, Senin (12/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - TemanAhok mengklaim telah mengumpulkan 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memuluskan jalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju Pilkada DKI 2017. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengucapkan selamat atas tercapainya target tersebut.

Namun, Djarot menegaskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan gentar dan takut menghadapi siapapun lawannya, termasuk Ahok. Walaupun Ahok juga telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik.

Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Keorganisasian itu menyatakan terdapat dua alasan PDIP tak gentar menghadapi Pilgub DKI tahun depan.

Pertama, pemilih PDIP di Jakarta mencapai 1,4 juta orang, lebih banyak dari jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok. Kedua, PDIP sudah terbukti bukan partai penakut.

"Enggak (takut). PDIP itu pemilihnya di sini ada 1,4 juta orang. Itu satu. Dan ingat lho, PDIP bukan partai penakut," ujar Djarot.

Selain itu, lanjut dia, politikus PDIP yang duduk di DPR bisa dikerahkan untuk bergotong royong membantu PDIP dalam menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Anggota DPR itu bisa dikerahkan untuk membantu. Karena PDIP itu terkenal dengan prinsip gotong royongnya. Ada instruksi, ada perintah bahwa kita harus gotong royong, demi kebaikan masyarakat demi kebaikan Jakarta. Demi kemaslahatan pasti mereka bantu. Jadi enggak ada rasa takut," pungkas mantan Wali Kota Blitar itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya