Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 tidak hanya diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saja. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Polkum Kemendagri) Soedarmo mengatakan pihaknya akan membentuk tim pengawas pilkada.
"Itu sesuai dengan Permendagri Nomor 61 Tahun 2011, supaya sejak awal mungkin, lakukan pemetaan potensi yang ganggu pilkada," kata Soedarmo di halaman Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Soedarmo menuturkan, anggota tim pengawas ini adalah orang-orang yang berkecimpung di bidang intelijen. Hal ini bertujuan supaya segala macam potensi gangguan dapat diketahui sejak dini.
"Anggota dari unsur intelijen di TNI, Polri, BIN, ada juga dari unsur kejaksaan," tutur dia.
Tim ini, lanjut Soedarmo, memiliki lingkup kerja yang lebih luas dibanding Bawaslu. Mereka dapat memberi tindakan bila ada penyelenggara pilkada yang berbuat curang.
"Misal ada anggota Panwas yang lakukan pelanggaran, maka kita koordinasi Bawaslu. Kita secara menyeluruh, penyelenggara, peserta, perangkat dukungan yang bisa hambat pemilu, penempatan alat kampanye yang bisa akibatkan masalah. Jadi tidak harus penyelenggara, tapi komprehensif," jelas Soedarmo.
Soedarmo mengatakan, tim ini masih dalam proses pembentukan. Namun dalam waktu dekat, tim ini dapat bekerja secara maksimal karena proses pilkada sudah memasuki penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Intel Bakal Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017
Mereka dapat memberi tindakan bila ada penyelenggara pilkada yang berbuat curang.
Diperbarui 12 Jul 2016, 11:41 WIBDiterbitkan 12 Jul 2016, 11:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
KPK Geledah Lokasi di Kalimantan Barat, Terkait Kasus Korupsi Baru
Melihat Upaya Pemprov Benahi Jalur Sepeda Jakarta
Peringatan Hari Buruh 2025 Digelar di Monas, Bakal Ada 200 Ribu Massa yang Hadir Sejak Pagi
Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
Bocah 4 Tahun di Tangerang Tewas Terbakar di Rumah Kontrakan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemalakan yang Viral Dekat Pusat Perbelanjaan Thamrin
Kasus Anak Hilang di Pesanggrahan Masih Diselidiki, Polisi Bakal Periksa Orang Tuanya
Gelaran GIOI Wondrful Run, 500 Pelari Ramaikan Car Free Day Minggu Pagi 27 April 2025
Mengenal Sosok Dewi Agustiningsih, Lulusan Doktor Termuda dan Tercepat di UGM
Pelantikan Pengurus Prima DMI Kota Banjar, Pentingnya Masjid Ramah Pemuda Jadi Sorotan