Ahok Pilih Jalur Parpol, PDIP Ogah Tergesa-gesa Beri Dukungan

Pelaksana Tugas DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang DH, mengatakan partainya tak akan langsung mengambil keputusan dukung Ahok atau tidak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jul 2016, 08:39 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 08:39 WIB
Basuki Tjahaja Purnama
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih jalur menunggang partai politik untuk maju dalam Pilkada DKI 2017, ketimbang tetap di jalur independen. Kini, dia memiliki pekerjaan rumah lain lagi, antara lain menambah parpol pendukungnya.

Salah satu hal yang bisa Ahok lakukan, mengajak kembali dan mempertanyakan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Seperti yang diberitakan, PDIP sempat meninggalkannya, saat mantan Bupati Belitung Timur itu memilih jalur independen.

Tiga partai politik pendukungnya, (Nasdem, Hanura, dan Golkar) pun akan menanyakan hal yang sama kepada partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tersebut.

Pelaksana Tugas DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang DH, mengatakan partainya tak akan langsung mengambil keputusan.

"PDI Perjuangan tidak akan tergesa-gesa (untuk memutuskannya)," ucap Bambang kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu 27 Juli 2016.

Dia pun menilai, partainya yang berlambang banteng bermoncong putih tersebut, tak ada yang spesial dengan pilihan Ahok.

"Biasa saja (pengumuman Ahok maju lewat parpol)," tandas Bambang.

Meski demikian, dia pun enggan bicara, soal langkah Ahok yang berubah, seiring pendaftaran bakal calon.

"Biarkan masyarakat saja yang menilainya," pungkas politikus PDIP Bambang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya