Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta makin dekat. Sejauh ini baru calon Gubernur petahana DKI Jakarta Ahok dan politikus Gerindra Sandiaga Uno yang diusung masing-masing partai.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai saat ini memang belum menentukan pilihan akan berkoalisi atau mengusung calon sendiri. Ketua Majelis Tahkim PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya masih menjalin komunikasi dengan partai lainnya, seperti Gerindra, Demokrat, dan PDIP.
"Jadi saya kira dengan waktu yang tidak terlalu lama itu segera akan ada keputusan. Kami sudah jelas menyiapkan beberapa nama dan beberapa skenario tentunya. Yang saya tidak bisa saya katakan sekarang tentunya," kata Hidayat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Advertisement
Saat ini, yang dilakukan PKS adalah terus berkomunikasi intensif dengan beberapa partai politik lainnya. Dari pembicaraan itu, Wakil Ketua MPR ini yakin akan ada alternatif pasangan calon yang bisa memimpin Jakarta selain Ahok.
"Insya Allah akan ada alternatif. Bisa juga nanti ternyata Gerindra, PDI-P, satu koalisi," imbuh HNW.
Hidayat mengatakan, sosok yang akan dipertimbangkan untuk melawan Ahok tidak akan keluar dari nama yang sudah beredar. Hanya saja, tinggal dipertimbangkan lebih dalam untuk benar-benar diusung bersama partai koalisi.
"Mereka yang mungkin bisa kami ajukan dan insya Allah faktanya track record sangat baik. Sehingga nanti bisa merealisasikan apa yang kami bayangkan. Jakarta yang lebih baik. Insya Allah calon itu banyak," pungkas Hidayat.