Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta menganggap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebagai calon yang layak maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Koordinator Aliansi Pemuda Surabaya Jakarta Imam Budi Utomo menyebutkan empat alasan mengapa Risma harus melenggang ke Ibu Kota.
"Yang pertama ada dukungan dari masyarakat, yang kedua dukungan partai politik, yang ketiga adalah faktornya Ibu Risma sendiri mau atau tidak, yang keempat adalah takdir," ungkap Imam usai menyerahkan surat permohonan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Risma maju ke Pilkada DKI di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (7/8/2016).
Dia menegaskan kalau sudah takdirnya Risma untuk maju menjadi DKI 1, maka tidak ada satu pun yang dapat menolak. "Kalau memang Tuhan sudah menakdirkan Risma untuk ada di Jakarta, maka terjadilah itu," ujar Imam.
Selain itu, lanjut dia, Risma adalah seorang wali kota yang mau dan mampu bekerja keras untuk kemajuan rakyat dan kotanya.
"Risma ini seorang tipikal pekerja, beliau memang tidak pernah berusaha mencari-cari jabatan dan beliau selalu melakukan apa yang menjadi amanah yang diberikan kepada beliau," kata Imam.
Punya Sisi Humanis
Imam mengatakan kalau Risma dalam melakukan sesuatu tetap memperhatikan sisi kemanusiaannya. Ia mencontohkan saat Risma menutup lokalisasi Dolly.
"Masalah Dolly, dari sekian banyak walikota di Surabaya, hanya Risma yang berani, pada saat itu hanya Risma yamg berani menutup Dolly, ini butuh keberanian yang luar biasa dan beliau tidak suka diatur-atur oleh partai politik," papar Imam.
"Dan beliau punya cara tersendiri bagaimana melakukan komunikasi dengan masyarakat dan itu sudah dibuktikan," sambungnya.
Imam menjelaskan hal itu sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini ketika melakukan penggusuran di kawasan Kalijodo.
"Persoalan Ahok menggusur Kalijodo ada kepentingan. Yang kita tahu dari banyak pihak, ada kepentingan pengembang. Masyarakat antusias menerima dengan baik, punya masyarakat lahannya dibeli Pemkot dan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Gusur enggak hanya menggusur tetapi juga menghadirkan solusi," ucap Imam.
Selain itu, Imam sebagai warga Surabaya pun merasa kepemimpinan Risma sangat memperhatikan penyandang kesejahteraan sosial.
"Ini dibuktikan dengan apa, jadi beliau sangat humanis mulai dari fakir miskin, lansia, terus anak yatim, itu semua diberikan makanan, diurusin sama Bu Risma, lalu juga trafficking " kata Imam.
Oleh karena itu, aliansi ini sangat merasa kalau kehadiran Risma di ibu kota akan menyejukkan. "Itulah yang diharapkan masyarakat Jakarta. Toh Risma menjadi walikota terbaik yang menginspirasi," tukas Imam.