Mardani PKS Sudah Dikonfirmasi Batal Dampingi Sandiaga Uno

Sandiaga Uno menunaikan salat Jumat bersama Anies Baswedan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Sep 2016, 14:12 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 14:12 WIB
PKS dan Gerindra resmi menawarkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera kepada warga Jakarta.
PKS dan Gerindra resmi menawarkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera kepada warga Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera batal mendampingi Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017. Nama Mardani sebelumnya kerap disebut sebagai calon yang diusung Gerindra dan PKS.

Dia mengatakan, sudah mendapat konfirmasi pembatalannya tersebut. "Sudah, alhamdulillah," ucap Mardani kepada Liputan6.com, Jumat (23/9/2016).

Sementara itu, diduga kuat Sandiaga Uno akan berpasangan dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Nama pasangan itu mulai mencuat saat Sandiaga menemui Anies pada Kamis 22 September pagi.

Hingga kemudian, Anies bertandang ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara V, Jakarta Selatan dini hari tadi. Saat itu Anies tak menepis membicarakan masalah DKI.

"Kita ngobrol saja soal Jakarta. Tapi nanti kita kabarin. Nanti dijelaskan sekalian, nanti besok ya (hari ini) tunggu pengumumannya saja," ucap Anies.

Pada siang ini, Sandiaga, yang disiapkan menjadi cagub atau cawagub oleh Gerindra dan PKS, menunaikan salat Jumat bareng dengan Anies Baswedan.

Keduanya salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tampak wajah Anies semringah jalan bersama dengan Sandiaga Uno. Dia terus melempar senyum kepada warga dan awak media.

Saat ditanya kemungkinan keduanya berduet dalam Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga hanya menjawab diplomatis. Ia tak mempermasalahkan bila dipercaya menjadi bakal cagub ataupun cawagub.

"Lupakan saja konsep Superman, kita berkolaborasi," kata Sandiaga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya