Liputan6.com, Jakarta - Pada Pilpres 2014 lalu, Anies Baswedan adalah timses dari Jokowi-JK yang merupakan saingan dari Prabowo-Hatta. Apa yang membuat Anies mau berpindah haluan dari kontra menjadi pro Gerindra?
"Ini pencalonan gubernur, dan pencalonan gubernur ini saya diundang untuk mengikuti proses pemilihan gubernur. Jadi partai apapun yang bergerak dengan landasan pancasila, UUD, dan berada dalam sistem politik kita itu sama," ujar Anies di RSAL Mintohardjo, Minggu (25/9/2016).
Menurut mantan Mendikbud itu, Pilpres dan Pilgub adalah ajang yang berbeda. Karena dirinya diundang untuk berpartisipasi oleh Gerindra dan maju untuk Pilkada DKI, maka dirinya menyatakan siap.
Advertisement
"Kita bicaranya untuk Jakarta. Ketika saya diundang, saya nyatakan siap," ucapnya.
Anies pun hanya tersenyum saat ditanyai apakah perbedaan pilihan saat Pilpres dan Pilgub bukan masalah bagi dirinya.