Pesan Khusus Panglima TNI untuk Para Prajurit Jelang Pilkada

Potensi konflik dan kericuhan selalu membayangi keamanan selama pilkada tahun sebelumnya. Karena itu, Panglima TNI berpesan ke anak buahnya.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 05 Okt 2016, 10:26 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 10:26 WIB
20160303-Panglima-TNI-Pimpin-Upacara-Serah-Tugas-PPRC-HF
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat melakukan inspeksi pasukan Upacara Alih Kodal PPRC TNI TA 2016-2018 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/3/2016). Serah tugas dari Pangdiv II Kostrad ke Pangdiv I Kostrad. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan HUT TNI ke-71 lebih sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara menyampaikan pesan khusus kepada seluruh prajuritnya.

Panglima menginstruksikan seluruh prajuritnya agar responsif terhadap segala situasi dan kondisi yang terjadi selama Pilkada 2017. Terlebih, potensi konflik dan kericuhan selalu membayangi keamanan selama pilkada dari tahun ke tahun.

"Seluruh prajurit, harus cepat dalam melaporkan situasi yang ada. Menemukan cepat, melaporkan cepat. Harus dilakukan ketika menemukan segala potensi gangguan dan hambatan dalam tahapan pilkada," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Bukan hanya bicara potensi keamanan, dia juga menekankan seluruh prajurit untuk terus menjaga netralitasnya. Netralitas ini menjadi tuntutan seluruh prajurit TNI sebagaimana telah diatur dalam pokok tugas dan fungsi TNI.

"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI untuk wajib mengedepankan netralitas dalam Pilkada Serentak 2017. Netral dalam seluruh tahapan, baik perorangan maupun institusi. Lapor jika ada potensi ketidaknetralan," pesan Gatot Nurmantyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya