573 Polisi Jaga Ketat Pengundian Nomor Urut Cagub Banten

Polres Cilegon menerjunkan 176 personelnya untuk berjaga di sekitar tempat pengundian nomor urut.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Okt 2016, 14:50 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 14:50 WIB
Pilkada Banten 2017
Simulasi penanganan kericuhan saat Pilkada Banten 2017 digelar di Kota Serang. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Aparat kepolisian dari Polres Cilegon dan Polda Banten diterjunkan untuk mengamankan pengundian nomor urut Pilgub Banten. Menurut jadwal, Pilgub Banten akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Untuk personel (kepolisian) 573 petugas yang kita siapkan untuk acara pengundian nomor urut calon. Sekitar lokasi saja dua ring, disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Karena kan acaranya di dalam, relawan juga pasti ramai," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, Selasa (25/10/2016).

Pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub Banten berlangsung di Hotel Marbela Anyer, Kabupaten Serang. Tempat penyelenggaraan yang masuk wilayah Hukum Polres Cilegon pun telah disterilisasi anggota Brimob dan Gegana dari Polda Banten.

"Kebetulan masuk wilayah hukum Cilegon, di-back up Polda juga. Dibagi ring satu, dua dan tiga. Dari Brimob untuk sterilisasi dan sebagainya," kata Kabag Operasional Polres Cilegon, Kompol Sujana, Selasa (25/10/2016).

Polres Cilegon menerjunkan 176 personelnya untuk berjaga di sekitar tempat pengundian nomor urut. "Pada prinsipnya kegiatan ini perlu diamankan. Kalau kekhawatiran setiap pengamanan kita tidak menganggap remeh, tugas kita mencegah gangguan dari dalam maupun dari luar," tegas dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi pengundian nomor urut pasang calon gubernur dan wakil gubernur Banten (cagub dan cawagub), tampak sejumlah aparat kepolisian berjaga dengan senjata laras panjang. Selain itu, kendaraan barracuda, watercanon, dan gegana dari Polda Banten pun disiagakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya