Pengundian Nomor Urut Pilkada Banten, Siapa Dapat Angka Keramat?

Pilkada Banten resmi diikuti dua pasang cagub dan cawagub, yakni Wahidin Halim-Andhika dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 24 Okt 2016, 20:27 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 20:27 WIB
Rano Karno-Embay Mulya Syarief
Rano Karno-Embay Mulya Syarief deklarasi sebagai cagub dan cawagub Banten

Liputan6.com, Jakarta - Banten merupakan provinsi yang dikenal kental dengan mistisnya. Siapa yang tak kenal dengan debus, sebuah ilmu kekebalan tubuh yang diturunkan oleh Sultan Maulana Hasanudin sewaktu memimpin Kesultanan Banten. Namun, nampaknya hal itu tak membuat para cagub-cawagubnya memiliki sisi mistis dalam pengundian nomor urut.

Pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub Banten akan berlangsung besok, Selasa 25 Oktober 2016 di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang. Kedua pasangan calon mengaku tak memiliki nomor keramat sebagai pembawa keberuntungan.

"Nomor urut kan cuma dua, nanti suit aja deh. Kita enggak punya nomer keramat," kata cagub petahana Rano Karno, di kantor KPU Banten, Senin (24/10/2016)

Hal senada disampaikan cagub Wahidin Halim. Dia enggan mengkeramatkan nomor peruntungan saat pengundian nomor urut besok.

"Soal nomor enggak ada pakai mimpi-mimpi, calon cuma ada dua, yang keluar pasti nomor satu kalau enggak nomor dua. Saya kira Pak Rano punya pemikiran yang sama," kata Wahidin Halim, di tempat yang sama.

Pilkada Banten resmi diikuti dua pasang cagub dan cawagub, yakni Wahidin Halim-Andhika Hazrumi yang diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PAN, dan PKS. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief diusung  PDIP, PPP, dan Nasdem.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya