Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Mengaku Kurang Populer, Djarot Pilih Blusukan Tanpa Ahok

Dengan blusukan, Djarot berharap bisa tampil dan dikenal luas oleh masyarakat.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 28 Okt 2016, 16:16 WIB

Diterbitkan 28 Okt 2016, 16:16 WIB

Djarot Saiful Hidayat bersama warga. (Liputan6.com/Nanda Perdana P)

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kurang populer dan masih belum banyak dikenal warga Ibu Kota. Karena itu, dia menempatkan diri di lokasi blusukan yang berbeda dengan pasangan duetnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ini banyak bapak-bapak dan ibu-ibu yang enggak tahu siapa Djarot loh. Kalau Pak Ahok kan siapa saja kenal," tutur Djarot di kediaman Ketua RW 08, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2016).

Kilas Balik Politik Identitas Pilkada DKI Jakarta 2017, dari Kasus Penistaan Agama hingga Aksi Damai 212

Selain itu, blusukan di lokasi yang berbeda, menurut Djarot, lebih efektif. Sebab, jika kampanye bersama-sama, dikhawatirkan banyak wilayah yang tidak bisa dikunjungi

"Kalau berdua enggak efektif. Kalau pisah kan kita bisa kunjungi dua titik atau tiga titik tempat," jelas dia.

Djarot kembali membeberkan bahwa warga Jakarta sudah lebih mengenal Ahok. Dengan blusukan, Djarot berharap bisa tampil dan dikenal luas oleh masyarakat.

Saat Djarot mengucapkan hal itu, seorang ibu menimpali. "Iya, Pak, betul. Saya tadinya belum kenal Bapak," celetuk salah seorang ibu yang masuk ke kerumunan awak media.

"Nah kan, betul kan," jawab Djarot.

"Saya tahu lewat foto saja. Ternyata aslinya lebih ganteng," sambung ibu berkaos putih yang seketika membuat Djarot dan warga lainnya tertawa.