Reaksi Anies Baswedan soal Pengusiran Ahok di Rawabelong

Ia meminta pada warga Jakarta untuk tidak menolak atau mengusir calon gubernur yang mereka benci.

oleh Muslim AR diperbarui 03 Nov 2016, 11:52 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 11:52 WIB
20161031-Anies Dialog dengan Pedagang di Sunter-Jakarta
Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan saat akan menuju Pasar Bambu Kuning, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (31/10). Di sana, Anies melakukan tanya jawab tentang program jika terpilih menjadi orang nomor satu Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai tindakan sejumlah kelompok yang mengusir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Rawabelong, Jakarta Barat, adalah sikap yang tidak demokratis.

Ia meminta kepada warga Jakarta untuk tak menolak atau mengusir calon gubernur yang mereka benci.

"Semua harus saling menghormati, apalagi seorang calon Gubernur datang. Beliau (Ahok) memang sedang menjadi calon gubernur," ujar Anies saat kampanye di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016).

Kata dia, seharusnya masyarakat yang merasa terzalimi seharusnya menemui Ahok dan menumpahkan kekecewaan mereka pada selama ini dengan cara berdiskusi.

"Harusnya itu (kedatangan Ahok) jadi kesempatan berdialog," ucap Anies.

"Kalau diusir, menurut saya bukan cara yang tepat. Mari, saya mengajak seluruh masyarakat, calon siapa pun yang datang, meski tidak setuju, gunakan kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi," kata mantan Mendikbud itu.

Sikap seperti itu, menurut Anies, merupakan bentuk berjalannya demokrasi dengan baik. Anies menyebut, apa yang terjadi pada Ahok merupakan sebuah kesalahan dan harus menjadi pembelajaran agar tak terulang lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya