Lulung: Semoga Para Pimpinan PPP Cepat Sadar

Selain itu, dia menyayangkan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua ini Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy memilih netral.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Mar 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 19:30 WIB
20150626-Haji Lulung
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana. (Muhammad Ali/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Lulung mengatakan, sebelum adanya pemecatan kepadanya dan anggota DPRD lainnya, pihak DPP yang diketuai oleh Djan Faridz tidak menghubunginya.

Bahkan dia mengklaim sudah lama tidak berkomunikasi dengannya. Terakhir kali bertemu saat kepulangannya setelah melaksanakan ibadah umrah.

"Bohong itu, tidak ada yang menghubungi saya. Jangan berbohong, saya ingin partai ini tetap tegak," kata Lulung di Jakarta Pusat, Selasa (14/3/17).

Selain itu, dia menyayangkan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) putaran kedua ini Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy memilih untuk netral.

"Artinya beliau menurut kita tidak lagi membela partai umat atau konstituen yang telah membesarkan partai ini. Kalau saya akan tetap menjalankan tugas sesuai dengan perjuangan PPP," ujar dia.

Karena hal tersebut, Lulung meminta maaf kepada masyarakat dan konstituen terkait kesalahan yang dilakukan oleh pimpinannya.

"Semoga para pimpinan saya cepat sadar dan kembali kepada khitah dari perjuangan partai. Dan dapat kembali kepada sumpah pada waktu mereka menjabat sebagai ketua umum masing-masing," tutur Lulung.

Terkait hal tersebut, Lulung meminta kepada pemerintah untuk segera penurunan surat keputusan dari Makamah Agung terkait partai politik.

"Jangan biarkan kami terus berkonflik, tolong ini diselesaikan. Karena hari ini kita sudah terpecah di 520 kabupaten di 34 provinsi juga terpecah dua, bahkan jutaan kelurahan juga sudah terpecah dua," tegas Lulung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya