Djarot: Perbedaan Dapat Kalah dengan Cinta

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi kehadiran film Bid'ah Cinta besutan Nurman Hakim. Menurut mantan Bupati Jepara ini, segala bentuk perbedaan dapat dikalahkan dengan cinta.

Hal tersebut disampaikan Djarot usai nonton bareng film Bid'ah Cinta di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).

"Dalam kehidupan kita juga melihat gejala radikal dan intoleran berkembang, namun dari film ini kita dapat melihat bagaimana cinta dapat mengalahkannya. Karenanya sebarkanlah cinta," kata Djarot.

Film Bid'ah Cinta diketahui bercerita tentang satu persoalan yang saat ini sedang sensitif, yaitu soal keberagaman dalam beragama.

Film ini diperankan oleh Ayushita sebagai Khalida, gadis dari keluarga Islami yang memiliki hubungan spesial dengan Kamal (Dimas Aditya). Sayangnya, Kamal dianggap oleh keluarga Khalida sebagai seorang ekstrimis.

Sebaliknya, keluarga Kamal menganggap Khalida dan orangtuanya tak menjalankan agama Islam sesuai syariat. Di tengah pertentangan ini, muncul Hasan (Ibnu Jamil), yang dianggap keluarga Khalida sebagai lelaki yang lebih pantas untuk gadis ini karena dianggap 'sealiran'.

Djarot menuturkan, saat ini dia tengah gencar terlibat dalam upaya program deradikalisasi lewat Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB). Dalam kegiatan tersebut, beragam aktivitas antar umat beragama saling dipertemukan guna menjaga perdamaian.

"Kita adakan sekolah Bina Damai terkumpul dari seluruh agama. Diadakan di beragam tempat, pernah di Pondok Pesantren, di Wihara juga pernah," dia menerangkan.