Kawal Ahok-Djarot, Relawan Nusantara Rapatkan Barisan

Menghadapi hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua yang kiandekat, Relawan Nusantara (RelaNU) menggelar koordinasi

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2017, 20:21 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2017, 20:21 WIB
Djarot
Kawal Kemenangan Ahok-Djarot, Relawan Nusantara Rapatkan Barisan

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua yang kiandekat, Relawan Nusantara (RelaNU) menggelar koordinasi untuk merapatkan barisan memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang akan berlangsung pada 19 April 2017 mendatang. Koordinasi dilaksanakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam acara koordinasi guna merapatkan barisan memenangkan Ahok-Djarot, RelaNU melibatkan semua Koordinator Kecamatan dan Koordinator Pengajian RT se-Jakarta Pusat agar pada hari pemungutan suara nanti mereka siap dengan kerja-kerja di TPS, baik sebagai saksi maupun untuk memastikan suara Ahok-Djarot benar-benar aman.

Koordinator Wilayah RelaNU Jakarta Pusat, Ita Rahmawati mengatakan, para simpatisan RelaNU harus berjuang sampai titik penghabisan di setiap TPS pada pemungutan suara 19 April mendatang. Sebab, ujarnya, banyak yang menyebutkan selisih suara antara pasangan nomor 2 dan nomor 3 hanya sekitar satu persen.

“Saya meminta semua anggota RelaNU mengepakkan sayap. Berjuang sampai hari H dan harus terus dikawal mulai dari menjelang pencoblosan, saat pencoblosan, sampai penghitungan suara,” ujar Ita Rahmawati.

Ita juga nenegaskan, setiap ada kecurangan atau hal-hal yang mencurigakan harus segera dilaporkan ke pihak keamanan. Jangan sampai ada suara yang hilang dan catat dengan seksama perolehan suara di masing-masing TPS.

Pada kesempatan sama, Aziz Syarif selaku Koordinator RelaNU Jakarta mengatakan, kalau mau jujur dan mengakui fakta maka semua bisa melihat bahwa pasangan Ahok-Djarot telah memberikan bukti nyata dalam membangun Jakarta.

“Pasangan nomor urut 2 bukan hanya membuktikan kerja, tetapi juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa semua program yang dijalankan selama ini betul-betul untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.

Selain itu, Syarif juga menegaskan, jika berpikir dengan jernih, maka siapa yang benar dan yang masih sebatas janji akan bisa dilihat dan dirasakan.

"Apa yang kami perjuangkan dalam Pilgub DKI ini demi kemaslahatan dan kemajuan rakyat DKI Jakarta. Kita bangun majelis ilmu untuk menjelaskan mana yang benar dan mana yang hanya retorika. Pilihan kita akan kita perjuangkan sampai menang,” jelasnya.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya