Liputan6.com, Ambon - Partai Gerindra menjatuhkan dukungan kepada pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno di Pilkada Maluku 2018.
Rekomendasi pencalonan yang ditandatangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu, diserahkan langsung Ketua DPD Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa kepada pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno, di Kantor DPD Gerindra Maluku, Selasa (9/1/2018).
Hadir pada kesempatan itu, sejumlah tokoh Gerindra Maluku dan tim sukses pasangan calon yang mengusung tagline Mas-Bro tersebut.
Advertisement
Dengan tambahan dukungan dari Gerindra, total partai yang mengusung pasangan Murad-Barnabas ada delapan. Yakni Nasdem, Hanura, PAN, PPP, PKPI, PDIP dan Gerindra serta Perindo.
Irjen Murad Ismail sebelumnya adalah Kakor Brimob Polri. Dia sempat juga menjabat Wakapolda dan Kapolda Maluku.
Sementara, Barnabas Orno adalah Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya dua periode dan pernah menjadi wakil bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Melihat situasi politik di Maluku, kemungkinan pasangan Murad Ismail-Barnabas jadi satu-satunya penantang petahana di Pilgub Maluku. Itu terjadi jika pasangan independen Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath dinyatakan gagal oleh KPU Maluku.
Bangun Maluku
Setelah menerima rekomendasi Gerindra, Irjen Murad kembali menguraikan alasannya maju di Pilgub Maluku.
"Saya akan jadi penghianat jika tidak membangun Maluku, saya lepaskan jabatan saya untuk Maluku," ujar Murad.
Murad mengklaim, pilihan PDIP, Nasdem, dan partai-partai pendukung lainnya adalah tepat. Dia siap bekerja sama dengan partai pengusung jika terpilih.
"Saya tidak pernah berpaling, dan saya bukan tipe orang yang suka lari dari kenyataan," ungkap Murad.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement