Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menjelaskan alasan partai yang dipimpin Prabowo Subianto akan mendeklarasikan calon Presiden dan Wakil Presiden usai kubu incumbent, Joko Widodo mengumumkan pasangannya.
Sandiaga mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk menghargai kepada pemerintah. Apalagi sebagai petahana, Jokowi telah memiliki pertimbangan yang matang.
"Sebetulnya kita menghargai Pak Jokowi. Dan setelah mengambil keputusan itu, tentunya dengan harapan mitra koalisi kita juga sudah siap untuk melangkah," katanya di Balai Kota DKIÂ Jakarta, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
Untuk itu, dia mengungkapkan, menjadi pertimbangan Partai Gerindra untuk menentukan langkah selanjutnya sebelumnya pendeklarasian.
"Dan kita akan membentuk tentunya koalisi yang lebih solid lagi dengan fokus di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan. Itu menjadi salah satu yang akan kita garis bawahi ke depan," jelasnya.
Sandiaga juga tidak menampik pendeklarasian belakangan merupakan bentuk strategi dalam Pilpres 2019. Dia beralasan sebagai petahana pasti sudah memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
"Karena kan pemerintah yang sedang berkuasa. Incumbent dan tentunya memiliki confident yang lebih jelas untuk memasuki tahap-tahap ke depan," ujar Sandiaga.
Â
Deklarasi
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan partainya akan segera mendeklarasikan calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun deklarasi itu baru dilakukan setelah ada pengumuman dari bakal calon presiden petahana, Joko Widodo atau Jokowi.
"Kan jelas dari statement Pak Prabowo bahwa akan mendeklarasikan setelah Pak Jokowi mendeklarasikan wapresnya. Kalau saya sih acuannya kata Pak Prabowo," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Advertisement