Eksplorasi Ramadan di Dubai, Dari Tradisi Hingga Kuliner Khas

Liputan6.com, Jakarta Dubai, kota yang dikenal dengan kemewahan dan inovasi modernnya, menawarkan pengalaman Ramadan yang penuh keunikan dan memikat. Di bulan suci ini, atmosfer Dubai berubah total: dari keseharian yang sibuk menjadi momen-momen tenang di siang hari dan perayaan yang meriah saat malam tiba.

Wisatawan yang mengunjungi Dubai selama Ramadan dapat menikmati berbagai tradisi dan acara budaya yang mencerminkan semangat kebersamaan. Salah satu tradisi ikonik adalah penembakan meriam setiap hari sebagai penanda waktu berbuka puasa. Selain itu, malam Ramadan di Dubai dipenuhi dengan kegiatan seperti pasar malam, festival kuliner jalanan, hingga pertunjukan kembang api yang menghibur.

Mal-mal besar di Dubai juga memperpanjang jam operasional hingga dini hari, memberikan kesempatan lebih banyak bagi pengunjung untuk berbelanja atau sekadar menikmati suasana malam yang penuh semangat. Tidak ketinggalan, tenda-tenda Ramadan di berbagai lokasi, termasuk hotel-hotel mewah, menjadi daya tarik tersendiri. Tenda-tenda ini menyajikan hidangan khas yang menggugah selera dalam suasana otentik khas Timur Tengah.

Salah satu pengalaman Ramadan paling eksklusif di Dubai dapat ditemukan di Jumeirah Burj Al Arab. Hotel mewah ini bekerja sama dengan Nakheel dan Meraas untuk mempersembahkan Al Diwan, tenda Ramadan perdana yang menggabungkan tradisi Arab dengan sentuhan modern.

Berlokasi di dekat ikon arsitektur Dubai yang terkenal, tenda ini menjadi tempat istimewa untuk berbuka puasa dan sahur bersama keluarga atau orang terkasih.

Tenda Al Diwan dirancang untuk memberikan pengalaman berbuka dan sahur yang tak terlupakan. Menu yang disajikan diciptakan oleh Chef Solayman Hasan bersama timnya, menghadirkan hidangan khas Arab dengan sentuhan kontemporer. Setiap hari, tamu dapat menikmati tiga menu rotasi yang memastikan pengalaman kuliner yang bervariasi.

Beragam hidangan istimewa seperti shawarma ayam segar, barbeku seafood, dan biryani ayam aromatik menjadi bagian dari menu berbuka puasa. Sementara itu, menu sahur menyajikan hidangan tradisional seperti domba ouzi dengan nasi dan udang galah panggang. Semua disajikan dengan layanan istimewa dan aroma bakhoor khas yang memikat.

Tidak hanya menyajikan kuliner, Al Diwan juga menghadirkan pertunjukan musik khas Timur Tengah seperti kanoon dan oud, menciptakan suasana elegan dan menenangkan. Dengan harga AED 360 untuk berbuka puasa dan AED 260 untuk sahur (belum termasuk pajak), tenda ini menawarkan pengalaman Ramadan yang tak tertandingi bagi wisatawan maupun penduduk lokal.

Di bawah gemerlap bintang Dubai, Al Diwan bukan hanya tempat makan, tetapi ruang untuk berbagi kebahagiaan dan kenangan bersama. Inilah esensi sejati dari Ramadan di Dubai: harmoni tradisi dan modernitas yang menyatu dalam semangat kebersamaan.