Debat Terakhir Bisa Jadi Momentum Djarot-Sihar Pertahankan Keunggulan

Kedua pasang cagub-cawagub Sumut harus mampu menyampaikan programnya secara jelas dan realistis dalam debat terakhir tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Jun 2018, 21:04 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2018, 21:04 WIB
Djarot-Sihar Tegaskan Tak Ada Anak Tiri dan Anak Kandung. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Djarot-Sihar Tegaskan Tak Ada Anak Tiri dan Anak Kandung. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Jakarta - Debat Publik Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang terakhir akan digelar di Hotel Santika, Medan, Selasa (19/6/2018) malam. Diprediksi debat tersebut bakal banyak memengaruhi masyarakat menentukan pilihannya.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, mengatakan pasangan cagub-cawagub Sumut nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) harus mempertahankan citra positifnya pada debat tersebut.

"Debat itu bagian dari mencari simpatik publik, tentu Djarot-Sihar harus mampu memaksimalkan itu," ucap Ubedilah.

Dia menuturkan, Djoss harus mempertahankan citra baiknya selama ini. Terlebih terhadap program yang ditawarkan ke masyarakat.

"Djarot-Sihar harus mempertahankan citra baiknya. Program yang dikampanyekan harus dijaga sampai detik terakhir pencoblosan," kata Ubedilah.

Dia menuturkan, kedua pasang cagub-cawagub Sumut harus mampu menyampaikan programnya secara jelas dan realistis. Menurut dia, masyarakat Sumut sudah cerdas dan akan memilih pemimpin dengan bijak berdasarkan kemampuan serta rekam jejaknya.

"Ketika memberikan program yang terbaik, masyarakat akan mengerti bahwa memang itulah pilihan terbaik untuk Sumut," pungkasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya