Liputan6.com, Surabaya - Partai Amanat Nasional merasa dirugikan dengan beredarnya pesan singkat berisi anjuran mencoblos Khofifah-Emil untuk Amien Rais Presiden 2019 jelang Pilkada Jawa Timur.
Menurut salah satu anggota Timses Khofifah-Emil, yang juga menjabat Bendahara PAN Jatim, Agus Maimun, SMS tersebut sebenarnya hampir sama dengan SMS yang mengatasnamakan BM PAN beberapa waktu lalu.
Baca Juga
"Sebenarnya kita sudah klasifikasi. Kami merasa dirugikan dengan adanya SMS itu. SMS itu bertendensi provokatif dan bukan berasal dari kami," tuturnya kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (25/6/2018).
Advertisement
Ia menegaskan, SMS yang mencoba mengaitkan antara pilgub dan pilpres sama sekali tidak berdasar. Pasalnya, kontestasi di daerah tidak ada sangkut pautnya dengan kontestasi nasional pilpres.
"Tidak berasal dan atau bukan merupakan keputusan partai. PAN Jawa Timur juga sudah menghubungi nomor penyebar SMS tersebut, tapi tidak aktif," katanya.
Dia mengimbau pihak mana pun untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kegaduhan politik dan berdampak tidak baik di Jawa Timur.
"Dampak penyebaran SMS itu, masyarakat menganggap PAN Jatim telah menggunakan cara-cara yang tidak dibenarkan. Apalagi saat ini sudah memasuki masa tenang menjelang pelaksanaan pencoblosan Pilgub Jatim," ucapnya.
Jaga Stabilitas Politik
Setelah melakukan kajian internal, PAN Jawa Timur menegaskan akan terus berupaya menjaga stabilitas politik di Jawa Timur. Hal itu untuk menghindari kegaduhan yang merugikan masyarakat sebagai akibat kampanye hitam dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.
"PAN bersama seluruh kader di Jawa Timur, berada di barisan terdepan mengawal pemenangan paslon Nomor 1 Khofifah-Emil pada Pilgub 2018 ini. Pilihan politik boleh beda, tetapi Pancasila kita tetap sama," ujarnya.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement