Polri: Sempat Ada Hoaks di Pilkada Serentak 2018

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto meminta masyarakat agar cerdas, sehingga tidak mudah mempercayai informasi-informasi hoaks.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 29 Jun 2018, 09:17 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 09:17 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri Beberkan Hasil Kunjungan Megawati Soekarnoputri
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto memberi keterangan terkait kunjungan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/3). Kedatangan Megawati adalah bagian dari silaturahmi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Berita bohong atau hoaks sempat mewarnai penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Namun, informasi bohong yang beredar tersebut tidak begitu masif.

Menurut Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, informasi hoaks tersebut berupa hasil hitung cepat atau quick count yang bermunculan sebelum waktu pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 ditutup.

"Pencoblosan saja belum selesai, tapi sudah ada (hasil) quick count-nya," ujar Setyo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/6/2018).

Ia pun meminta masyarakat agar cerdas, sehingga tidak mudah mempercayai informasi-informasi hoaks soal Pilkada Serentak 2018 di media sosial.

"Cek sumbernya, tanyakan, jangan mudah percaya," tegas Setyo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengamanan Terus Dilakukan

[Bintang] Golput Itu Nggak Keren! Biar Suaranya Sah, Begini Cara Nyoblos di Pilkada Serentak 2018
Jangan sampai suara kamu malah tidak sah, begini cara nyoblos di Pilkada Serentak 2018 yang benar. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto usai penyelenggaraan Pilkada Serentak mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak di 171 daerah di Indonesia berjalan lancar aman dan lancar.

"Dari laporan kapolda, pangdam, dandim, alhamdulillah seluruh wilayah pemilihan di 171 wilayah secara umum aman, lancar, tertib dan terkendali," tutur Wiranto.

Dari 171 daerah pemilihan, terdapat 387.586 tempat pemungutan suara (TPS). Dari jumlah tersebut, hanya ada 10 TPS yang bermasalah.

Permasalahan tersebut seperti di beberapa daerah mengalami kekurangan surat suara ataupun surat suara dibawa kabur petugas KPPS.

"Saya rasa ini rasio yang sangat kecil, secara umum Pilkada Serentak sukses, aman dan terkendali," kata Wiranto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya