Kepala Bappenas Minta Prabowo Cek Data Akurat soal Angka Kemiskinan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya mengklaim bahwa kemiskinan meningkat 50 persen. Tapi dibantah oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jul 2018, 19:09 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 19:09 WIB
Dorong Potensi Indonesia Kembangkan Ekonomi Syariah Global
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan pada Pembukaan Roundtable High Level Discussion di Kantor Kementerian Bappenas, Jakarta, Rabu (25/07). Diskusi mengusung tema Indonesia: Pusat Ekonomi Dunia. (Liputan6.com/HO/Bappenas)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membantah pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra yang mengklaim bahwa kemiskinan meningkat sebanyak 50 persen. Dia meminta agar Prabowo melihat data yang sudah dirilis oleh pemerintah.

"Ya kita lihat data aja ya. Tadi sudah ada acara FMB9, intinya kita melihat data yang real," kata Bambang di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Senin (30/7/2018).

Dia menjelaskan, data tersebut sudah ada sejak zaman orde baru, dan telah diperbarui oleh pemerintah.

"Formal, resmi, di mana data itu sudah berlaku sejak zaman orde baru. Jadi enggak ada yang aneh pada data tersebut," papar Bambang.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengklaim bahwa kemiskinan meningkat sebanyak 50 persen.

"Apa yang terjadi adalah dalam lima tahun terakhir kita tambah miskin, kurang lebih 50 persen tambah miskin," tuding Prabowo di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya