Ini Kesepakatan Demokrat dan PKS soal Posisi Cawapres

Demokrat dan PKS akan menggelar pertemuan lanjutan untuk mematangkan koalisi di Pemilihan Presiden 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 05:32 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 05:32 WIB
Petinggi PKS Bertemu SBY
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri jelang pertemuan tertutup di Gran Melia, Jakarta, Senin (30/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Partai Demokrat dan PKS membuahkan kesepakatan soal calon wakil presiden dari koalisi yang akan terbentuk. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tadi disebutkan oleh Ustaz (Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri), bahwa untuk cawapres ini kita serahkan pada capres, tentu beliau akan menelaah semuanya mendengarkan rekomendasi semuanya," kata SBY saat konferensi pers usai pertemuan, Senin (31/7/2018) malam.

Kedua partai juga sepakat Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, akan mereka dorong menjadi calon presiden. Nantinya, kata SBY, Prabowo bakal mengumpulkan para pimpinan partai koalisi untuk membahas siapa yang akan dipinang menjadi cawapres.

Menurut SBY, hal serupa juga terjadi saat ia dua kali menjadi calon presiden. Ia memilih sendiri Jusuf Kalla dan Boediono sebagai wakilnya.

SBY yakin, Prabowo akan bijaksana memilih figur yang paling tepat mendampinginya. Persoalan cawapres, menurutnya, bukan cuma strategi memenangkan pemilu, tapi juga soal mengemban amanah rakyat selama lima tahun.

"Saya yakin Pak Prabowo dengan kearifan dengan wisdom dengan pertimbangan yang bijaksana akan memilih siapa nanti yang paling tepat mendampingi," ucapnya.

Terakhir, SBY mengharapkan pertemuan ini bakal membuka lembaran baru koalisi. Dia memberikan sinyal akan ada pertemuan lanjutan Demokrat-PKS membahas kesepakatan koalisi.

"Semoga pertemuan malam hari ini membuka lembaran baru untuk kita lanjutkan dalam pertemuan-pertemuan berikutnya lagi dengan niat dan tujuan yang baik," tutupnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya