Partai Koalisi Jokowi Siapkan 200 Lebih Jubir di Pilpres 2019

Setiatp partai menyiapkan 25 juru bicara kampanye pilpres 2019. Total yang dibutuhkan lebih dari 200 juru bicara.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 06:41 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 06:41 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas peristiwa gempa Lombok (Foto: Facebook Jokowi)

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan sekjen koalisi pendukung Jokowi membuahkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya adalah setiap partai menyiapkan 25 juru bicara kampanye pilpres 2019. Total yang dibutuhkan lebih dari 200 juru bicara.

"Kami sepakat masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara yang akan segera dilatih bersama-sama dalam satu kegiatan bersama," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai pertemuan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8/2018).

25 jubir dari setiap partai akan bertugas memperkuat sosialisasi keberhasilan kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama 4 tahun terakhir. Relawan akan ikut dilibatkan menjadi jubir.

"Kemudian jubir dan para relawan masuk dalam pelatihan bersama," ujarnya.

Hasto menuturkan, capaian positif program kerja Jokowi-JK membutuhkan sosialisasi yang masif di seluruh wilayah di Indonesia.

"Kami akan mempertajam itu dari aspek keberhasilan program-program tersebut di setiap wilayah, apa-apa saja yang dilakukan di daerah Jabar, di daerah Sumbar, Sulsel, Lampung, seluruh provinsi Indonesia basisnya penajaman setiap wilayah terhadap hal yang dilakukan," ungkapnya.

Senada dengan Hasto, Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate menjelaskan perwakilan dari 9 partai politik yang mendukung Jokowi maka diperkirakan ada sekitar 200 lebih juru bicara.

"Juru bicara ada 250 orang, jadi ada banyak tim. Tim sekarang itu lebih besar dan lebih efektif," kata Jhonny.

Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani menambahkan, dengan jumlah yang besar maka setiap juru bicara juga akan dibagi per bidang yang ditentukan.

"Misalnya juru bicara yang lebih untuk bicara defens ketika diserang, ada juga yang lebih offence untuk menyerang. Di per bidang sesuai dengan bidangnya," tandasnya.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya