Prabowo Temui Elite PKS Bahas Rekomendasi Ijtimak Ulama

Muzani menuturkan, Prabowo secara khusus akan berbicara dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 08 Agu 2018, 14:40 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 14:40 WIB
Prabowo Temui Elite PKS Bahas Rekomendasi Ijtimak Ulama
Prabowo Temui Elite PKS Bahas Rekomendasi Ijtimak Ulama (Liputan6.com/Nafisyul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan elite PKS untuk membahas cawapres hasil rekomendasi ijtimak ulama. Pertemuan rencananya dilakukan di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Semula Prabowo berkumpul terlebih dulu dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prabowo kemudian menuju kantor DPP PKS sekitar pukul 14.00 WIB.

Muzani menuturkan, Prabowo secara khusus juga akan berbicara dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sebagai cawapres yang direkomendasikan ijtimak ulama. Pembicaraan itu perlu dilakukan karena menurut Muzani, selama ini Gerindra hanya mendengar dari media terkait rekomendasi ijtimak ulama.

"Insyaallah beliau hari ini ketemu sama Habib Salim. Mungkin di kantor PKS," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Selain Salim Segaf, ijtimak ulama juga merekomendasikan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres pendamping Prabowo. Namun, UAS menolak dan memilih fokus di bidang dakwah dan pendidikan.

Gagal Rayu Ustaz Abdul Somad

Menurut Muzani, Prabowo sebelumnya telah beberapa kali berusaha berkomunikasi dengan UAS namun belum berhasil. Hingga akhirnya muncul pernyataan UAS yang belum bersedia maju sebagai cawapres.

"Pak Amien Rais juga beberapa kali mencoba bertemu, tapi juga belum ketemu. Kemudian Ustaz Somad memberikan pernyataan bahwa beliau akan konsentrasi di bidang dakwah dan pendidikan dan itu diucapkan beberapa kali sampai kemarin malam," ucapnya.

Meski begitu, Muzani menampik saat disinggung Gerindra tidak mengambil rekomendasi ijtimak ulama. Kini tersisa satu nama, yakni Salim Segaf yang direkomendasikan oleh ijtimak ulama.

Namun, Muzani belum bisa memastikan apakah pilihan Prabowo telah mengerucut kepada Salim Segaf atau belum. "Kita lihat pengumumannya ya," kata Muzani.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya