4 Tahun Pemerintahan Jokowi-Kalla, Ini Kritikan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno mengkritisi harga kebutuhan pokok yang semakin mahal, serta minimnya lapangan tenaga kerja selama empat tahun kepemimpinan Presiden saat ini.

oleh mitanoegroho diperbarui 20 Okt 2018, 14:34 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 14:34 WIB
Cawapres Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (20/10/2018).
Sandiaga Uno mengkritisi harga kebutuhan pokok yang semakin mahal, serta minimnya lapangan tenaga kerja selama empat tahun kepemimpinan Presiden saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Saat menyapa emak-emak di wilayah Tangerang Selatan, Banten, calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sempat menanggapi empat tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Sandiaga mengkritisi harga kebutuhan pokok yang semakin mahal, serta minimnya lapangan kerja selama empat tahun kepemimpinan Jokowi-Kalla.

"Salah satunya yang menjadi harapan masyarakat, aspirasi masyarakat bawah, yang dirasakan 65 persen lebih bahwa harga bahan pokok yang naik ini memberatkan ekonomi, nah ini evaluasi 4 tahun,” kata Sandiaga di Adin House Villa Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (20/10/2018). 

Selain persoalan harga-harga sembako, lanjut dia, evaluasi terhadap pemerintah saat ini adalah terkait sulitnya mendapatkan pekerjaan. 

"Juga evaluasinya lapangan kerja susah didapat, lebih dari separuh anak-anak usia muda, usia kerja yang lulus mengeluhkan bahwa lapangan kerja itu susah didapat,” katanya Sandiaga. 

Dengan begitu, dia berharap 2019 mendatang pasangan Prabowo-Sandi bisa mengambil kendali pemerintah Republik Indonesia. 

"Kita ambil alih kendali ekonomi Indonesia, kita pastikan pembangunan ini bisa lebih membuka kesempatan kerja bagi anak-anak bangsa. Pasti harganya akan stabil terjangkau buat masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat menengah ke bawah,” ujarnya.  

Hari ini, Sandiaga Uno menggelar kampanye sehari di Kota Tangerang Selatan, dimulai dari senam bersama dan mendatangi kantung-kantung pemilih di 7 kecamatan se-Tangerang Selatan. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya