Prabowo Minta Maaf soal Boyolali, Ini Komentar Ma'ruf Amin

Pada video yang diunggah Jubir Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Danjen Kopassus itu mengaku tak bermaksud menghina warga Boyolali.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2018, 06:13 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 06:13 WIB
Bersama Istri, Ma'ruf Amin Hadiri Deklarasi Dukungan P-IJMA
Cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin didampingi istri, Wuri Estu Handayani mengangkat jari telunjuk saat menghadiri deklarasi dukungan dari Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (P-IJMA) di Jakarta, Sabtu (22/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengakhiri polemik pernyataan "tampang Boyolali" dengan minta maaf. Pada video yang diunggah Jubir Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Danjen Kopassus itu mengaku tak bermaksud menghina warga Boyolali.

Melihat hal itu, cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin tak mau berkomentar banyak soal persoalan yang membelit Prabowo. Menurut dia, masyarakat, khususnya warga Boyolali lah yang lebih pantas berkomentar.

"Saya kira itu terserah nanti masyarakat ya," kata Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).

Ketum Majelis Ulama Indonesia itu menuturkan, meski sudah maaf, Prabowo belum tentu benar-benar dimaafkan. Sebab, pernyataan tersebut sudah kadung terlontar.

"Kadang minta maaf, masyarakatnya bagaimana. Itu kan dengan pihak Boyolali," lanjut Ma'ruf Amin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Picu Kemarahan

KH Ma'ruf Amin di Malang
KH Ma'ruf Amin menggelar silaturahim dengan para kyai muda di Malang, Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Candaan Prabowo soal "tampang Boyolali" di hadapan pendukungnya memicu kemarahan masyarakat setempat. Prabowo sendiri akhirnya minta maaf.

Prabowo menjelaskan, tidak ada niat sedikitpun untuk menghina warga Boyolali. Menurut dia, konteks bicaranya sebagai seorang keluarga dengan para pendukung yang hadir pada waktu itu.

"Cara saya kalau bicara familier, istilahnya mungkin bahasa sebagai seorang teman. Audiens pada waktu itu enggak terlalu besar paling hanya 400-500an orang, kader dari partai koalisi, peresmian kantor pemenangan," jelas Prabowo dalam sebuah video berdurasi hampir satu jam itu.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya