Dukungan PAN Kalsel, Ma'ruf Amin: Saya Akan Lebih Gencar ke Sana

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor Ma'ruf Amin menyambut gembira kabar dukungan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan untuk pasangan nomor urut 01. Menurutnya, dukungan ini menunjukkan bahwa PAN di Kalsel mengikuti keinginan masyarakat arus bawahnya.

"Artinya sekarang dukungan tuh tidak hanya dari partai pendukung, dari partai yang bukan pendukung pun karena mereka kayaknya memang menurut pengamatan mereka di daerah mereka, aspirasi masyarakat di sana itu memang mendukung calon 01," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Baginya, hal ini merupakan suatu kabar gembira. Ma’ruf mengatakan, memang sudah seharusnya aspirasi tidak dimatikan. Hal ini agar kehidupan negara tetap berlangsung demokratis.

"Dan insyallah saya akan juga lebih gencar di Kalimantan Selatan nanti Januari, dan saya sudah berjanji Januari saya akan go tour ke daerah-daerah," tandas Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo mengatakan cuma segelintir pengurus DPW PAN Kalimantan Selatan yang membelot berikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengklaim sebetulnya banyak pengurus yang tak sepakat dengan keputusan tersebut.

"Yang menyeberang itu hanya sebagian pengurus. Itu pun banyak pengurus yang diam-diam tidak sepakat dengan keputusan DPW PAN tersebut,” kata Drajad ketika dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).

Drajad meyakini akar rumput PAN di Kalimantan Selatan solid mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Dia menyebut mereka konsisten mendukung keputusan Rakernas yang mengusung Prabowo sebagai capres.

“Saya juga baru mendapat kabar dari teman-teman di Kalsel. Menurut mereka, hampir semua akar rumput PAN di Kalsel istiqomah, konsisten dengan keputusan Rakernas,” ucapnya.

Dia mengingatkan, keputusan Rakernas 2018 itu harus dijalankan semua kader. Itu sesuai AD/ART PAN. Namun, Drajad tak ingin mendahului Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan apa konsekuensi kader yang membelot.

“Terhadap hal ini, nanti biar Bang Zul sebagai Ketum yang menyampaikan,” pungkasnya.