Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN-KIK) Erick Thohir membenarkan adanya dukungan dari DPW PAN Kalimantan Selatan. Selain mengapreasiasi, Erick meyakini DPW PAN Kalsel memiliki tujuan yang sama dengan Jokowi-Ma'ruf.
"Alhamdulilah teman-teman PAN di Kalsel, Alhamdulilah deklarasi, dan ini hal luar biasa, saya ucapkan terima kasih karena nuraninya sama ingin membangun secara seluruhnya," kata Erick di Rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Lewat dukungan ini, Erick yakin petahana akan kembali menang di Pilpres 2019.
Advertisement
"Jadi saya yakin Allah selalu memberi yang terbaik kepada individu yang ingin memberi yang terbaik," ujar Erick.
Wakil Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni berharap DPW PAN Kalsel menjadi contoh bagi politikus PAN lain untuk ikut mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Ini merupakan salah satu contoh teladan bagaimana politik harus dilaksanakan. Hati nurani dan aspirasi rakyat didengarkan, diperhatikan dengan baik, dan tidak takut dengan ancaman politik, bahkan kehilangan jabatan politik," jelas Antoni.
Diketahui, dukungan DPW PAN Kalsel dipublikasikan secara viral lewat video beredar di media sosial. Deklarasi itu disebut merupakan buah aspirasi PAN di Kalimantan Selatan sebab mayoritas masyarakat di sana mendukung paslon nomor urut 01.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bertemu Ma'ruf Amin
Sementara, hari ini, Erick Thohir mendatangi kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Kedatangannya diketahui untuk memastikan kepada publik bahwa hubungan keduanya berjalan baik-baik saja.
"Alhamdulilah bisa ketemu Cawapres, kami tidak janjian bisa sehati, enggak janjian bisa sama-sama ijo sarung Abah (panggilan karib Ma'ruf Amin) dan baju saya ijo," kata Erick sambil disambut tawa ringan di kediaman Ma'ruf, Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Erick memastikan saat ini Ma'ruf Amin dalam keadaan sehat.
"Kalau dibilang sakit, enggak kok. Abah normal jalan tidak ada masalah," jelas Erick.
Keakraban ditampilkan keduanya pagi ini jelas menampik ujaran Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean. Politisi Demokrat ini menyebut pernyataan Erick Thohir soal absennya kampanye Ma'ruf Amin, sebagai tanda-tanda kekalahan.
Pantauan di lokasi, keduanya melakukan pertemuan tertutup selama 60 menit. Erick datang sekira pukul 09.00 WIB. Kepada media, mereka memberikan sesi pernyataan pers tanpa tanya-jawab selama 30 menit.
Advertisement