Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin terkena sasaran hoaks. Video dirinya mengucapkan selamat Natal, yang diedit seolah menggunakan kostum sinterklas menjadi viral.
Meski demikian, dia mengatakan, tak merasa sakit hati dengan perilaku hoaks tersebut.
"Enggaklah. Masa kita sakit hati. Kiai itu tidak boleh sakit," ucap Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Advertisement
Dia menegaskan, sudah siap diperlakukan seperti itu. Sehingga, ia tak merasa sakit hati.
"Sudah jadi Kiai itu sudah siap untuk dibegitu-begitukan," kata Ma'ruf.
Dia pun menuturkan, kasus tersebut semuanya diserahkan kepada pihak Kepolisian. Ketua MUI nonaktif itu belum mau mengambil langkah hukum.
"Kita kan belum tahu siapa yang edit. Yang bikin aja belum tahu," jelas Ma'ruf.
Â
Tak Tahu Pelaku
Saat ditegaskan lagi soal pelakunya sudah ditangkap, dia hanya mengatakan. "Ya kan Polisi belum ngasih tahu kita. Nanti kalau polisi sudah, baru nanti saya bersikap," kata Ma'ruf.
Dihubungi terpisah, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, membenarkan telah menangkap pelaku penyebar video tersebut.
"Inisialnya S, usia 31 tahun. Kini ditangani oleh Polres Lhokseumawe. Sudah 3 hari yang lalu (ditangkap)," kata Dedi kepada Liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement