JK: Penyampaian Visi-Misi Jokowi-Ma'ruf Tunggu Aturan KPU

Sebelumnya, Aria Bima mengatakan pihaknya berencana tetap menggelar sosialisasi visi misi pada Rabu (9/1/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2019, 07:10 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 07:10 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (dua kiri) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum membeberkan visi-misi Jokowi-Ma'ruf lantaran menunggu peraturan KPU. Dia mengklaim nantinya Jokowi-Ma'ruf langsung yang akan membacakan visi-misi.

"Kita sudah dua tiga kali rapat, ini kan yang ngatur KPU. KPU yang memutuskan boleh atau tidaknya. Itu capres dan cawapres pasti mengumumkannya juga," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (8/1/2019).

"Memang belum dipublish, dan itu harus visi-misi secara tertulis harus dimasukkan KPU. Saya tidak tahu sudah diserahkan atau tidak," lanjut JK.

Sebelumnya, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Aria Bima mengatakan pihaknya berencana tetap menggelar sosialisasi visi misi pada Rabu (9/1/2019).

"Kami dari TKN tanggal 9, tadi Pak Hasto (Sekjen PDIP) sudah bilang mau adakan," kata Aria saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 5 Januari.

Nantinya, kata dia, dalam penyampaian visi dan misi akan disampaikan oleh TKN bukanlah paslonnya. Aria beralasan capres dan cawapres dapat menyampaikan visi dan misi saat perhelatan debat.

"Lima kali debat di segmen 1 dan segmen 2 sudah disampaikan oleh paslon, perihal visi dan misi," ucap dia.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya