Ma'ruf Amin: Saya Bukan Generasi 4.0, Tapi 7.0

Dalam kesempatan itu, dia meminta para generasi milenial mempersiapkan diri demi estafet perjuangan membangun bangsa Indonesia.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Feb 2019, 07:34 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2019, 07:34 WIB
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin saat  menghadiri acara dialog nasional keagamaan dan kebangsaan, di Makassar, Sulawesi Selatan. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin saat menghadiri acara dialog nasional keagamaan dan kebangsaan, di Makassar, Sulawesi Selatan. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengakhiri kunjungannya ke Makassar, Sulawesi Selatan dengan menemui para milenial yang tergabung dalam Komunitas Milenial Ma'ruf Amin For Indonesia.

Menurutnya, milenial kelak akan menjadi penerus kemajuan bangsa, sehingga senang jika mereka memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka pembangunan nasional.

"Kami senang kalau milenial juga memberikan sumbangan dan bantuan pikiran, serta ikut bergabung dalam rangka pembangunan nasional kita," ucap Ma'ruf di lokasi, Rabu (20/2/2019) malam.

Sembari bercanda, dia menyebut generasi milenial diibaratkan dengan generasi 4.0, sedangkan dirinya generasi 7.0.

"Kalau saya kan bukan generasi 4.0, tapi generasi 7.0. Karena saya (usia) kepala 7," ujar pria yang akrab disapa Abah ini.

Dalam kesempatan itu, dia meminta para generasi milenial mempersiapkan diri demi estafet perjuangan membangun bangsa Indonesia.

"Tugas kita menyiapkan untuk generasi yang akan datang. Nah, saudara-saudara harus menyiapkan diri untuk estafet perjuangan," ungkap Ma'ruf.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jangan Menyebarkan Hoaks

Dia pun berpesan, agar para milenial memiliki kemampuan yang handal. Selain itu mampu memiliki semangat berkompetisi atau fighting spirit.

Selain itu, lanjut Abah, dia berharap generasi milenial tak terpengaruh untuk menyebarkan hoaks atau berita bohong. Karena penting untuk memiliki akhlak yang mulia, di samping kemampuan yang handal.

"Ini generasi milenial yang ingin kita bangun sebagai penerus bagnsa. Kita ingin meneruskan agar negara ini menjadi negara maju, dan tidak lagi ada disparitas," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya