Prabowo: Pancasila Harus Masuk dalam Pendidikan Bangsa Kita

Menurut Prabowo, Pancasila merupakan kesepakatan para pendiri bangsa, yang menjadikan Indonesia merdeka.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Mar 2019, 20:51 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 20:51 WIB
Tiba Lebih Awal, Prabowo Sapa Wartawan di Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat tiba di lokasi debat keempat Pilpres 2019 yang diselenggarakan KPU di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat kali ini mengangkat tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis terkait bagaimana menanamkan nilai Pancasila tanpa pendekatan indoktrinasi. Prabowo mengutarakan, menanamkan nilai Pancasila tidak selalu harus dengan indoktrinasi.

"Walau kita tidak mau menggunakan indoktriasi, tapi kita harus memasukkan Pancasila dalam pendidikan bangsa kita. Pendidikan dari kecil dari awal dari usia dini, TK,SD,SMP,SMA, harus dimasukan dalam edukasi, bukan intimidasi," ucap Prabowo dalam debat Pilpres keempat di Hotel Shangrila-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Prabowo, Pancasila merupakan kesepakatan para pendiri bangsa, yang menjadikan Indonesia merdeka. KArena itu, generasi saat ini harus memahami nilai-nilai pancasila. 

"Jadi generasi penerus harus mengerti dari mana datangnya republik Indonesia, walau tidak indoktrinasi, tapi harus edukatif, harus dimasukan dalam program pendidikan," ucap dia.

Dia pun meminta para tokoh bangsa untuk memberikan cobntaoh bagaiman menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda saat.

"Para pemimpin harus memberi contoh, menyejukkan. Memilih orang tidak boleh memadang suku dan ras, harus politk pemersatu, buikan politik pecah belah," ucap Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya