3 Nama Ini Disebut Sandiaga Uno dalam Debat Pamungkas Pilpres 2019

Saat debat, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali menyebut beberapa nama.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Apr 2019, 22:40 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 22:40 WIB
Ekspresi Prabowo - Sandiaga Uno Saat Debat Kelima Pilpres 2019
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan visi misi selama Debat Pilpres 2019 kelima di Jakarta, Sabtu (13/4). Debat kelima mengambil tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Debat pamungkas Pilpres 2019 sudah usai digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu (14/3/2019). Debat kali ini menghadirkan kedua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Tema debat terakhir ini adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta perdagangan dan industri. Kedua pasangan capres cawapres, baik nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin maupun nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berusaha menampilkan yang terbaik.

Saat debat, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kembali menyebut beberapa nama. Salah satu contoh yang pertama kali disebut dalam debat ini adalah Nurjanah.

Sandiaga sempat mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yang membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak dirasakan banyak orang.

Berikut nama-nama yang disebut Sandiaga Uno dalam debat pamungkas Pilpes 2019 dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Nurjanah

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misinya dalam debat pamungkas 2019. Dia pun mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yang membuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak dirasakan banyak orang.

Sandiaga mencontohkan seorang ibu, bernama Nurjanah, yang mengaku kini tokonya sepi pembeli.

"Ibu Nurjanah mengatakan sepi. Mengeluhkan tokonya yang ada di pasar tradisional," kata Sandiaga di arena debat Pilpres, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Karena itu, masih kata dia, ke depan, jika dirinya terpilih pada periode 2019-2024, akan memastikan harga-harga terjangkau. Supaya masyarakat yang mempunyai toko, tidak sepi.

"Kami memastikan harga pokok terjangkau," ungkap Sandiaga.

Dia berkeyakinan, dengan menjaga harga bahan pokok, maka masyarakat tidak terbebani. Karena itu, lanjutnya, Prabowo-Sandiaga harus menang di Pilpres 2019 ini.

"Prabowo-Sandi berkeyakinan, dengan menjaga harga bahan pokok, tak membebani masyarakat," pungkasnya.

 

2. Rahman

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kampanye di Tangerang, Banten.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kampanye di Tangerang, Banten. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Sandiaga Uno juga menyebut nama Rahman dalam debat pemungkas Pilpres 2019. Rahman merupakan pengusaha beras asal Sidrap, Sulawesi Selatan.

"Saya bertemu Rahman di Sulsel, dia ini anak muda, pengusaha beras, milenial," ujar Sandi di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Sandiaga Uno mengungkap, saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, saat itu Pemprov DKI membeli beras dari Sidrap untuk menjaga stabilitas pangan. Ia pun mengungkap kekagumannya pada sosok Rahman.

"Saya kagum, mereka memiliki komitmen. Banyak milenial seperti Rahman, kita akan ciptakan Rahman-Rahman lain. Mereka bisa meningkatkan produktivitas. Kita harus bermimpi mengekspor pangan," ungkap Sandiaga Uno.

 

3. Mia

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kampanye di Tangerang, Banten.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno kampanye di Tangerang, Banten. (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Tak hanya Nurjanah dan Rahman, nama Ibu Mia di Tegal, Jawa Tengah juga turut disebut Sandiaga Uno dalam debat pamungkas Pilpres 2019. Nama Ibu Mia muncul ketika Sandiaga menceritakan dirinya kerap kali mendapat keluhan dari ibu-ibu ketika berkampanye.

Sandi awalnya bercerita soal neraca perdagangan Indonesia yang masih belum baik. Ia kemudian bercerita soal curhatan Ibu Mia di Tegal, Jawa Tengah yang mengeluhkan soal harga listrik.

"Ibu Mia di Tegal mengeluhkan dulu tagihan listrik Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu sekarang Rp 1 juta, kita akan pastikan semuanya kembali murah," ujar Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya