Jika 'Meminang' Lia Istifhama di Pilkada Surabaya

Lia Istifhama, tokoh perempuan Kota Pahlawan digadang menjadi pendamping Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya 2020.

diperbarui 29 Feb 2020, 12:39 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2020, 12:39 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Jakarta Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 mulai penuh dengan kandidat unggulan. Salah satunya Lia Istifhama, tokoh perempuan Kota Pahlawan.

Ning Lia, sapaan akrab putra KH Masjkur Hasjim tersebut bahkan digadang menjadi pendamping Machfud Arifin untuk memimpin Surabaya.

Yusub Hidayat, selaku Ketua Tim Pemenangan Lia Istifahama mengatakan, kandidat yang mereka usung memiliki potensi besar untuk dilirik oleh semua calon wali kota. Alasannya, karena memiliki modal sosial yang luar biasa. 

"Sehingga tidak ada alasan untuk tidak running di Pilkada Surabaya 2020," kata Yusub, Sabtu (29/2/2020). 

Jika menggaet Lia, lanjut Yusub, Machfud Arifin maupun calon wali kota yang lain bakal mendapat beberapa keuntungan sekaligus.

Lia Istifhama dikatakan memiliki basis kekuatan yang tidak dimiliki oleh calon lainnya. Dia tak bisa lepas dari benang merah akar rumput hingga tokoh besar Nahdlatul Ulama Surabaya. 

"Orang mengetahui bahwa Lia adalah sosok yang cukup mengakar di kekuatan basis Nahdliyin. Orangtuanya sudah lama berkecimpung di Nahdlatul Ulama Kota Surabaya," Yusub menambahkan. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tim Sembilan

Dia melanjutkan, Ning Lia Istifhama memiliki tim sembilan yang terdiri dari para kiai dan tim negosiator untuk melakukan komunikasi politik. Sehingga Lia tidak bisa melangkah sendiri.

"Ning Lia sudah memiliki tim, baik relawan hingga tim sembilan dan tim negosiasi untuk meyakinkan calon walikota bahwa Lia punya kekuatan yang luar biasa," ungkap Yusub meyakinkan. 

 

Simak berita Times Indonesia lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya