Machfud: Jadikan Surabaya Maju Butuh Sinergi Seluruh Kelompok Masyarakat

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menyatakan, perlu sinergitas seluruh kelompok masyarakat untuk mewujudkan Surabaya agar maju kotanya makmur warganya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2020, 11:52 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 11:42 WIB
Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin (Istimewa)
Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menyatakan, perlu sinergitas seluruh kelompok masyarakat untuk mewujudkan Surabaya agar maju kotanya makmur warganya.

"Surabaya dihuni oleh warga dari seluruh Indonesia, membangun Surabaya ini tidak hanya untuk warga asli Surabaya namun juga untuk warga yang bermukim di Surabaya," ungkap Machfud, Senin (14/9/2020).

Pria kelahiran Ketintang ini mengatakan, tidak bisa membangun Kota Surabaya agar lebih maju dan sejahtera sendirian. Oleh karenanya, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat Surabaya yang terdiri warga Jawa, Madura, Kalimantan, Maluku, NTB, Sumatra dan yang lainnya untuk bersama-sama bekerja sama mewujudkan kemajuan dan kemakmuran.

"Kebersamaan adalah kunci untuk kemajuan dan kemakmuran Kota Surabaya di masa mendatang, maka dari itu pasangan Machfud Arifin-Mujiaman akan melibatkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Surabaya yang kita inginkan bersama," ujar Machfud Arifin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dukungan Ikama

Gagasan Machfud Arifin disambut dukungan dari Ikatan Keluarga Besar Madura (Ikama) Jatim. Ketua Ikama Jatim Buchori Imron mengatakan dukungannya kepada pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Menurutnya pasangan ini, memperjuangkan seluruh kepentingan dan kebutuhan masyarakat termasuk warga Madura di Surabaya seperti revitalisasi pasar dan penyediaan sentra PKL di Surabaya.

"Pasangan ini memiliki program yang dibutuhkan oleh masyarakat kita untuk menjadi lebih maju, termasuk warga Madura. Kita Insya Allah tidak akan salah jika mengamanahkan pasangan ini sebagai pemimpin pemerintahan di masa mendatang," terang Buchori.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya