Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memberikan persyaratan terhadap calon wali kota Mohammad Idris mengikuti debat Pilkada Kota Depok tahap kedua. Saat ini, Idris tengah menjalani masa penyembuhan akibat virus covid-19 yang menghinggapi tubuhnya.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Sobarna mengatakan, KPU Kota Depok akan melaksanan debat Pilkada Kota Depok tahap kedua. Debat yang akan dilaksanakan Senin (29/11) akan diikuti Pradi Supriatna bersama Afifah Aliyah berhadapan Imam Budi Hartono, di studio tv swasta.
“Tetap berjalan dengan formasi 2 lawan satu namun Pak Idris dapat mengikuti debat secara visual,” ujar Nana, Minggu (29/11/2020).
Advertisement
Nana menjelaskan, Mohammad Idris dapat mengikuti debat secara visual melalui aplikasi zoom. Namun kondisi Idris dalam kondisi sehat sehingga KPU Depok mengizinkan Idris mengikuti debat.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Depok, Mahadi mengungkapkan, Mohammad Idris dapat mengikuti debat melalui visual dengan kondisi tubuh tidak menggunakan ventilator dan dalam kondisi stabil, selain itu, Idris harus memberikan surat keterangan kesehatan dari rumah sakit yang melakukan perawatan dirinya.
“Apabila sudah kami terima baru bisa debat, kita masih menunggu surat tersebut,” terang Mahadi.
Walaupun nantinya Idris akan mengikuti debat dari ruangan perawatan, lanjut Mahadi, KPU Kota Depok bersama Bawaslu Kota Depok akan melakukan pengawasan. Pengawasan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan debat yang dilaksanakan di studio tv swasta.
“Akan ada dua pengawas yang mengawasi Idris saat mengikuti debat di dalam kamar,” terang Mahadi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dilengkapi APD
Mahadi mengatakan, akan menjamin pencegahan kecurangan saat debat Pilkada Kota Depok. Selain itu, KPU Kota Depok memberikan kesamaan hak kepada peserta dan mencontoh wilayah lain, seperti Indramayu maupun Kalimantan.
Mahadi akan melengkapi pengawas KPU dan Bawaslu Kota Depok dengan Alat Pelindung Diri (APD), saat memberikan pengawasan terhadap Idris. Hal itu melindungi dan mencegah pengawas dari penularan Corona.
“Akan dilengkapi APD atau Hazmat untuk demi kesehatan tim pengawas,” tutup Mahadi.
Advertisement