Liputan6.com, Jakarta - Ratusan petugas Pilkada Samarinda 2020 terindentifikasi reaktif Covid-19 saat dilakukan rapid test atau tes cepat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Mereka adalah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan petugas keamanan (pam) di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga
Menurut Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat, petugas KPPS yang sudah menjalani tes cepat Covid-19 sebanyak 4.975 orang, sedangkan pam TPS sebanyak 1.273 orang.
Advertisement
"Berdasarkan data rekapitulasi hasil rapid test petugas KPPS yang reaktif sebanyak 529 orang. Sedangkan untuk pam TPS yang reaktif 141 petugas, sehingga total petugas pemilu yang reaktif sebanyak 670 orang," kata Firman Hidayat, seperti dilansir Antara, Rabu (2/12/2020).
Dia mengatakan, seluruh petugas Pilkada Samarinda 2020 yang sudah dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat, maka segera dilakukan tes usap antigen.
"Kami akan menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan beberapa rumah sakit di Samarinda untuk pelaksanaan tes lanjutan ini," kata Firman.
Firman menegaskan, bila ada petugas yang dinyatakan positif Covid-19 dalam tes usap antigen ini, maka akan langsung dilakukan pergantian.
"Saat ini mereka belum kami ganti, nanti ketika sudah ada hasil tes usap antigen ternyata ada yang positif, maka petugas itu akan langsung kami ganti," kata Firman.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Belum Semua Rapid Test
Menurut Firman, saat ini memang masih ada petugas KPPS dan Pam TPS yang belum melaksanakan tes cepat Covid-19.
Ia mengatakan, petugas KPPS yang belum melakukan tes cepat sebanyak 8.759 orang, sedangkan Pam TPS sebanyak 2.651 orang.
"KPU menjalin kerja sama dengan 36 fasilitas kesehatan untuk pelaksanaan tes cepat COVID-19 ini," tegas Firman.
Advertisement