Pilkada Surabaya, Machfud Arifin Bersama Istri Nyoblos di TPS 25 WR Soepratman

Calon wali kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menggunakan hak suaranya pada Pilkada Surabaya di TPS 25, Jalan WR Soepratman, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Des 2020, 11:37 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 11:33 WIB
Calon wali kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menggunakan hak suaranya pada Pilkada Surabaya di TPS 25, Jalan WR Soepratman, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.
Calon wali kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menggunakan hak suaranya pada Pilkada Surabaya di TPS 25, Jalan WR Soepratman, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta Calon wali kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin menggunakan hak suaranya pada Pilkada Surabaya di TPS 25, Jalan WR Soepratman, Surabaya, Rabu, 9 Desember 2020.

Sebelum berangkat ke TPS, Machfud mengaku lebih banyak melakukan ibadah dengan melakukan salat subuh dan salat sunah, serta dilakukan doa bersama. Selain itu, ia bersama istri Lita Machfud Arifin, anak-anaknya, dan tim pemenangan makan bersama di halaman dan garasi yang disulap menjadi tempat berkumpul.

Baru tepat pukul 09.30 WIB, Machfud Arifin yang tampil dengan setelan kemeja putih dan bercelana coklat beserta istri dan tim jalan kaki ke TPS yang berjarak sekitar 150 meter.

Di sana, ia mengikuti proses sesuai aturan yang ditetapkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, dan menjaga jarak ketika mengantri.

"Hari ini tidak ada persiapan, pagi ini bangun cuma salat subuh, salat dhuha, berdoa, bersih-bersih. Memang di masa tenang ini kita lebih banyak melakukan doa," kata Machfud.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga Surabaya Diminta Gunakan Hak Pilih

Dalam pemilihan kali ini, Machfud mengaku hanya ada bersama istrinya saja karena sang anak pertama tinggal di Kalimantan, anak kedua di Jakarta, dan anak ketiganya masih belum mendapat hak pilih karena masih di bawah umur.

"Semua sekarang kita serahkan pada yang di atas (Allah). Saya berkeyakinan kalau Allah SWT sudah berkehendak tidak ada yang bisa melawan," pungkasnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Sebab, satu suara dari pemilih akan berpengaruh terhadap pembangunan di Surabaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya