Liputan6.com, Jakarta - Kans besar dimiliki Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) favorit pada Pilpres 2024. Elektabilitas Erick Thohir semakin tunjukkan hasil kenaikan positif sangat signifikan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Erick Thohir semakin tumbuh positif. Perolehan angka elektabilitas Erick Thohir kompetitif dibandingkan dengan figur lainnya.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April - 5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir konsisten tempati daftar teratas. Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 15,3 persen.
Advertisement
“Erick Thohir kurang lebih stabil di dalam survei cawapres,” kata Burhanuddin dikutip Jumat (19/5/2023).
Dia menambahkan dari terbaru Indikator Politik Indonesia tersebut menempatkan, sosok Erick Thohir berada di posisi ketiga teratas. Keberadaannya menjadi lawan kuat bagi Menparekraf Sandiaga dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dia menyebut raihan elektabilitas ketiganya tidak begitu terlampau jauh satu dengan yang lainnya. Secara personal Erick Thohir, papar dia, masih berpotensi alami lonjakan signifikan pascakeberhasilan Timnas Indonesia meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.
“Ini surveinya sebelum Timnas Indonesia menggondol emas, saya tidak tahu apakah punya efek kepada Erick Thohir sebagai Ketum PSSI atau tidak," jelas Burhanuddin.
Situasi tersebut tidak terlepas dari priode survei yang dilakukan pada periode 30 April hingga 5 Mei. Itu artinga sebelum Timnas Sepak Bola Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja pasca membabat habis Thailand di partai final.
Erick Thohir di Survei Charta Politika Indonesia
Lembaga survei Charta Politika Indonesia membeber hasil survei terbaru menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Menteri BUMN Erick Thohir memiliki elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) sebesar 9,2 persen.
Erick Thohirmengungguli para tokoh politik lama, seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa (5,8 persen), Ketum PKB Muhaimin Iskandar (3,5 persen) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (2,9 persen).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan hasil survei tersebut adalah yang terbaru setelah deklarasi Ganjar Pranowo menjadi Capres PDIP dan dinamika Piala Dunia U-20 Indonesia. Charta Politika melakukan survei pada periode 2 hingga 7 Mei 2023 dengan metode wawancara tatap muka.
Charta Politika juga menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1220 responden yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia. Survei ini memiliki moe sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Ini survei tatap muka dengan 1220 responden dan kita mendapatkan margin of error 2,82 persen, dan data ini diambil dari 2 sampai 7 Mei. Jadi memang setelah lebaran, setelah deklarasi Batu Tulis dan ramai – ramainya isu Piala Dunia U-20,” terang Yunarto, ditulis Selasa (16/5/2023).
Advertisement