Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bergabung ke partainya tanpa mahar. Dia mengatakan Ridwan Kamil hanya perlu memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat, Banten, dan DKI dalam Pemilu 2024.
"Dan (Ridwan Kamil) bergabung dengan Golkar tidak pakai mahar. Betul ya pak? Tugasnya cuma 1 menangkan Jawa Barat, Banten, dan DKI," kata Airlangga dalam Pembukaan Rakernas Partai Golkar di DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
"Jadi tugasnya enggak besar-besar amat, Pak. Hanya menangkan Jawa Barat, Banten, DKI, hanya itu. Sisanya, Golkar yang menangin semua Pak," sambung dia.
Advertisement
Menurut Airlangga Hartarto, Partai Golkar yang berideologi karya kekaryaan memiliki pangsa pasar yang besar yakni, 45-50 persen. Pangsa pasar itu diperebutkan oleh Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
"Oleh karena itu pangsa pasar kita besar, karya kekaryaan, orientasi pembangunan, dan seluruhnya adalah alumni-alumni partai Golkar," jelas dia.
Oleh sebab itu, Airlangga meminta seluruh kader merebut masyarakat yang merupakan pangsa ideologi karya kekaryaan. Sehingga, Partai Golkar dapat memenangkan Pemilu 2024.
"Oleh karena itu tugas kita di pangsa karya kekaryaan, Golkar harus mengambil suara masyarakat," ujar Airlangga.
Target Kemenangan Golkar
Adapun Partai Golkar menargetkan kemenangan Pileg sebesar 20 persen dan Pilkada 60 persen. Sementara itu, Partai Golkar menargetkan menang di Pilpres 2024.
"Kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen. Kemenangan Pilkada 60 persen. Pemenangan Pilpres nomor satu," ujarnya.
Airlangga menuturkan saksi merupakan kunci untuk memenangkan Pemilu 2024. Dia senang Partai Golkar memiliki Badan Saksi Nasional (BSN) sendiri sehingga tak perlu merekrut tenaga dari luar.
"Kita punya sendiri BSN yang ketuanya Syahmud Ngabalin, anak muda. BSN ini sudah kita bangun sejak Pilkada kemarin, yang menang ya 60 persen," tutur Airlangga.
Advertisement