Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menanggapi isu keretakan hubungan antara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya mengomentari sederhana, kalau Pak Jokowi sudah menyampaikan seperti anak dengan ibunya, saya tidak melihat ada keretakan di situ," kata Rudyatmo dilansir dari Antara, Senin (5/6/2023).
Advertisement
Baca Juga
Rudyatmo menyebut, isu tersebut berhembus karena saat ini merupakan tahun politik. Menurutnya, ada upaya dari berbagai pihak untuk memecah belah hubungan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri.
"Setiap lima tahun sekali pasti, namanya tahun politik. Supaya masyarakat terpecah pemikirannya,"Â ucap Rudyatmo.
Dia mengatakan, isu serupa juga pernah terjadi pada tahun 2019, ketika itu sedang dilaksanakan pemilihan presiden.
"Namanya tahun politik, semua akan digoreng terus. Tahun 2019 juga katanya ada (isu) keretakan," tambah Rudyatmo.
Rudyatmo mengaku, mengenal baik Megawati dan Jokowi. Dia mengatakan, hubungan antara Jokowi dengan Megawati justru sangat dekat.
"Beliau berdua sering komunikasi, makan bersama," katanya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai 10 nama bakal cawapres yang sudah dikantongi oleh PDI Perjuangan, dia mengatakan hal itu bukan merupakan wewenangnya untuk menyampaikan.
"Enggak tahu, itu bukan hak dan wewenang saya. Yang penting siapa yang diusung PDI Perjuangan dengan dukungan dari partai politik lain, saya sebagai kader partai tugasnya hanya melaksanakan dan memenangkan," ujar mantan wali kota Surakarta itu.
Ganjar Bantah Hubungan Megawati dan Jokowi Retak Usai PDIP Umumkan Capres 2024
Sebelumnya, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menepis isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Isu itu pertama kali diembuskan oleh surat kabar Singapura belum lama ini. Media tersebut menulis keretakan antara Jokowi dan Megawati pascadeklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres.
Terkait kabar itu, Ganjar menegaskan, tidak ada keretakan maupun perbedaan pendapat mengenai pencalonan dirinya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ganjar menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri "Konsolidasi Akbar Pemenangan Pemilu yang digelar DPD PDIP Jakarta" di Hall Basket Senayan, Minggu (4/6/2023).
"Tidak (tidak ada keretakan- red). Kita kompak, kita solid, bahkan makin solid," tegas Ganjar.
Advertisement