Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku masih sangat terbuka mengenai siapa yang akan menjadi bakal cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024. Bacawapres Ganjar Pranowo rencananya diumumkan pada September 2023.
"Belum, belum, belum. Ini masih terbuka," kata Ganjar usai menghadiri acara HUT PP Polri di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga
Menurut dia, siapa saja berpeluang untuk mendampinginya sebagai cawapres untuk bertarung pada Pilpres atau pesta demokrasi mendatang.
Advertisement
"Ya kalau nama biarin saja, semua muncul dulu, semua punya peluang yang sama," ujar Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping bakal capres Ganjar Pranowo masih terus digodok. Nantinya, pengumuman akan disampaikan pada September 2023.
Menurut Hasto, bakal cawapres untuk Ganjar sangat dipertimbangkan dengan matang serta hati-hati oleh PDIP, khususnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Agar calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo diterima khalayak luas.
"Bulan Juli, Agustus, akan menjadi momentum penggodokan dan kemudian akan dicari perpaduan terbaik, tetapi juga melihat aspek-aspek elektoral," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).
Menurut Hasto, pengumuman baru cawapres baru akan diputuskan pada September setelah berkoordinasi dengan parpol koalisi lainnya.
"Jadi Juli, Agustus, bulan-bulan penggodokan pematangan, kemudian September tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum mengumumkan calon dari wakil presiden yang tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan juga dengan Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto.
Dia menegaskan tanggal pasti pengumuman cawapres untuk Ganjar Pranowo menunggu momentum. "Jadi kita tunggu momentum yang tepat," tegas Hasto.
PDIP Jaring Andika Perkasa hingga Arsjad Rasjid Jadi Kandidat Ketua Timses Ganjar Pranowo
Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, disebut masuk dalam radar calon Ketua Timses bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan bahwa Timses Ganjar belum dibentuk. Menurut Djarot, penyusunan timses baru akan dilakukan usai Ganjar dan cawapresnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi begini, tim kampanye nasional, itu akan dibentuk dan disusun pasca pendaftaran, pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu juga dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/7/2023).
Menurut Djarot, saat ini Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan jajaran masih menjaring, mendalami dan mengevaluasi nama-nama tokoh yang berpotensi masuk ke timses.
"Ini menjadi ranahnya Mbak Puan. Mbak puan Mas Nanan bersama sama dengan partai pendukung, untuk mengevaluasi dan nantinya akan membentuk tim kampanye nasional," kata dia.
Djarot mengakui, komunikasi dengan Andika dan Arsjad sudah berjalan. Sebab, PDIP ini melakukan komunikasi dengan berbagai kalangan.
"Pak Andika sudah ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDI Perjuangan kan partai yang inklusif ya, dan mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan," ungkap Djarot.
"Sehingga diharapkan nanti tim kampanye nasional itu betul-betul kompak, solid dan bisa menjangkau berbagai macam, ya, segmen masyarakat dan tokoh masyarakat ya, sampai dengan anak anak muda," sambungnya.
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement