Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Voxpol Center merilis hasil survei nasional bertajuk 'Peta Elektoral Partai Politik dan Simulasi Capres-Cawapres Pemilu Serentak 2024'. Hasilnya, Partai Gerindra kini melesat naik di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi, menggeser PDIP yang turun ke posisi dua.
“Dominasi PDI-Perjuangan mulai digantikan oleh partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 25,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/8/2023).
Baca Juga
Sementara elektabilitas PDIP 22,6 persen, PKS di posisi ketiga dengan elektabilitas 8,5 persen.
Advertisement
Sementara PKB dengan elektabilitas 6 persen, Golkar dengan elektabilitas 4,3 persen dan partai Demokrat dengan elektabilitas 4,2 persen.
“Dengan capaian elektabilitas tersebut, ketujuh partai tersebut bisa lolos menjadi bagian dari parlemen karena berada di atas ambang batas parlemen 4 persen,” kata Pangi.
Sementara PAN dan PPP disebut terancam tidak lolos ke parlemen karena masih berada di bawah ambang batas 4 persen. Elektabilitas PAN 2,5 persen. Sedangkan elektabilitas PPP 1,6 persen.
“Sementara itu PAN dan PPP sebagai partai yang punya kursi parlemen terancam tidak lolos ke senayan jika tidak mampu merebut hati pemilih,” tuturnya.
Simulasi Head to Head Capres
Voxpol Center juga merilis hasil survei head to head kandidat capres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasilnya, Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 53,2%. Sementara Ganjar hanya mendapatkan perolehan 34,3%.
"Pada simulasi ini, Prabowo Subianto unggul berhadapan dengan Ganjar Pranowo dengan selisih elektabilitas 18,9%," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, Prabowo lagi-lagi unggul jika dihadapkan head to head dengan Anies Baswedan. Prabowo memimpin perolehan elektabilitas sebesar 54,8%, sedangkan Anies hanya mencapai 32%.
"Prabowo unggul berhadapan dengan Anies dengan selisih elektabilitas 22,8%" jelas Pangi.
Cawapres Tertinggi
Sementara untuk posisi cawapres, elektabilitas tertinggi diraih saat berduet dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Temuan ini terlihat dalam hasil survei terbaru Voxpol Center.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, menjelaskan duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8% jauh berada di atas pasangan lainnya.
Berada di bawah pasangan Prabowo-Erick, yakni Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa pada angka 28,3%. Menyusul Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dengan 21,9%, dan Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan hanya 1,2%.
"Elektabilitas calon presiden simulasi tiga dengan empat nama yang kita sodorkan, masih unggul Prabowo-Erick, diikuti Ganjar-Khofifah di posisi kedua," ujar Pangi.
Kemudian, Prabowo juga unggul 36,2% jika berduet dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Posisi kedua Ganjar-Erick pada angka 29,8%, Anies-Khofifah 23,3% dan terbawah Airlangga-Sandiaga Uno 1,3%.
Lalu, Prabowo tetap unggul dalam model empat pasangan lainnya. Di sini, duet Prabowo-Gibran mencapai 33,3%, disusul Ganjar-AHY dengan perolehan 30,3%. Posisi ketiga Anies-Andika Perkasa pada angka 24%, dan Airlangga-Khofifah 2,7%.
"Masih empat nama, yaitu yang unggul adalah Prabowo-Gibran, dilanjutkan Ganjar-AHY," kata dia.
Advertisement