Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku telah ditawari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.Â
Tawaran itu terjadi saat RK menemui Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Menurut Doli, RK telah melaporkan hasil pertemuan dengan Megawati kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga
"Itu sebetulnya, sekali lagi nama Ridwan Kamil ini muncul ketika ada pertemuan dan memang Pak RK sudah melaporkan ke Pak Airlangga ya, waktu itu disampaikan bahwa Pak RK diundang oleh Bu Megawati kemudian ditawarkan jadi wakil presiden," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (13/9/2023).
Advertisement
Doli menyebut, tawaran pada RK itu datang lantaran Ganjar butuh memperkuat suara di Jawa Barat.
"Latar belakangnya karena Pak Ganjar membutuhkan figur yang bisa memperkuat di Jabar gitu. Nah itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga," ujar Doli.
Meski demikian, Doli menyebut keputusan soal Pilpres berada di tangan parpol dan disampaikan secara resmi atau formal.
"Tapi kalau soal keputusan seharusnya kan dibicarakan secara resmi, secara formal," ujar Doli.
Oleh karena itu, Doli menyebut tawaran Megawati pada RK masih sebatas wacana, mengingat belum ada perbincangan resmi antar parpol.
"Kalaupun ada pembicaraan-pembicaraan yang sepenting itu harusnya dibicarakan secara resmi antarpartai politik yang terkait. Nah, karena RK sekarang Waketum ya selama memang tidak ada partai politik yang membicarakannya secara resmi, datang ke DPP atau kemudian ke Pak Airlangga Hartato, ya itu kami anggap wacana yang berkembang saja," pungkasnya.  Â
Ridwan Kamil Disiapkan Pilkada
Nama Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang semakin menguat. Disinyalir, Ridwan Kamil tengah diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden yang diusung oleh PDI-Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Berkaitan dengan itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa masih berkomitmen mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Ia mengatakan, keputusan mendorong Airlangga di Pilpres 2024 merupakan amanat Munas, Rapimnas, dan Rakernas partai.
"Golkar membantah klaim PDI-P yang menyebut Ridwan Kamil diusulkan jadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo," tegasnya.
Doli mengungkapkan, tidak ada rencana partai berlambang pohon beringin tersebut mengusulkan mantan gubernur Jawa Barat itu untuk jadi pendamping capres dari PDI-P.
"Belum ada (mengusulkan Ridwan Kamil menjadi cawapres Prabowo), sampai sekarang kita masih putuskan Pak Airlangga Hartarto," ungkapnya.
Doli juga menyebut, nama Airlangga merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju. Selain nama Airlangga, ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama," sebutnya.
Advertisement