PKB dan NasDem Tunjuk Eks Jaksa Agung HM Prasetyo Jadi Tim Hukum Anies-Cak Imin

Selain HM Prasetyo, ada juga mantan Jamintel Edwin Pamimpin Situmorang yang bakal menjadi dewan pengarah tim hukum Anies-Cak Imin. NasDem juga mengklaim ada 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum Anies-Cak Imin.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Sep 2023, 07:49 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 07:42 WIB
PKB dan NasDem Siapkan Eks Jaksa Agung HM Prasetyo Jadi Tim Hukum Anies-Cak Imin
PKB dan NasDem telah menyiapkan tim hukum untuk pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024. Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo akan ditunjuk menjadi dewan pengarah tim hukum Anies-Cak Imin. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) menggandeng sejumlah mantan jaksa agung sebagai dewan pengarah tim hukum pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin (Cak Imin). Salah satunya, ada nama mantan Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Kita akan ada nama besar yang akan jadi penasehat hukum, di antaranya Prasetyo mantan Jaksa Agung beliau akan jadi dewan pengarah kita," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023) malam.

Selain, HM Prasetyo ada pula nama mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Edwin Pamimpin Situmorang. Menurut Hermawi, masih banyak lagi nama sejumlah tokoh lainnya yang telah ditunjuk untuk dapat bergabung dalam susunan dewan pengarah tim hukum Anies-Cak Imin

"Ada beberapa nama, kalau itu sudah konform. Mereka sudah konform menjadi dewan pengarah tim hukum kita," kata dia.

1.000 Pengacara Mendaftar

Lebih lanjut, Hermawi berujar 1.000 pengacara sudah mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Data itu tercatat hingga Rabu (13/9/2023) malam.

"Sampai hari ini, sampai malam ini sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini," ujar dia.

Hermawi menyampaikan, pekan depan PKB dan NasDem akan menggelar rapat membahas lebih detail mengenai tim hukum tersebut. Dengan demikian, diharapkan tim hukum bisa segera terbentuk.

"Hari Senin kita akan rapat, tadi juga kita mulai inventarisir nama, ada sejumlah nama," kata politikus senior NasDem ini.

 


Mayoritas dari Mantan Aktivis

Bakal capres Anies Baswedan bersama bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar pertemuan di Markas PKB, pada Senin (11/9/2023).
Bakal capres Anies Baswedan bersama bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar pertemuan di Markas PKB, pada Senin (11/9/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Hermawi menyebut, sebagian besar pengacara yang mendaftar jadi tim hukum terdiri dari mantan aktivis kelompok Cipayung. Namun, ada pula yang berasal dari organisasi yang membesarkan nama Anies dan Cak Imin, seperti PMII, HMI, hingga GMNI.

"Tim itu tim apa? Ya tim hukum dan advokasi, Timnas yang tadi. Nanti biasanya, pengalaman-pengalaman sebelumnya dari situ nanti kita pilih beberapa puluh orang untuk persiapan menghadapi MK. Jadi tim hukum ini komprehensif," kata Hermawi.

Menurut Hermawi, tim hukum ini juga sebagai bentuk kesiapan Koalisi Perubahan untuk mem-back up pasangan Anies-Cak Imin ke depan dari berbagai hal termasuk kampanye hitam.

"Kita mau menunjukkan kesiapan kita untuk mem-back up paslon kita ini dalam segala hal, mau kampanye hitam, mau generalisasi, mau kampanye putih.

Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Geger Kabar Duet Anies-Cak Imin dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya