Liputan6.com, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jambi mengadakan silaturahmi daerah dan focus group discussion, tema dipilih dalam kegiatan kali ini adalah "Menakar Kompetensi Pemimpin Bangsa Menuju Pemilu 2024”.
Koodinator Daerah BEM Nusantara Jambi, Muhammad Muhlisin Yusuf mengatakan, masyarakat yang memiliki hak pilih di Pemilu Presiden 2024, khususnya pemuda diharapkan dapat memilih sosok visioner dengan rekam jejak yang jelas.
Baca Juga
“Yang bekerja keras dan ikhlas terhadap rakyat dan memiliki kompetensi yang meliputi kecerdasan intelektual, integritas, dan visioner. Mengetahui apa saja yang akan dilukakan ke depan. Kemudian dapat membawa kesejahteraan kepada rakyat,” kata Muhlisin dalam siaran pers diterima, Senin (2/10/2023).
Advertisement
Selain soal saran memilih pemimpin, Muhlisin melanjutkan, forum juga mendiskusikan soal kondisi pangan di Indonesia. Menurut dia, masalah pangan juga menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan rakyat serta mengantispasi meningkatnya stunting di Indonesia.
Oleh karena itu, ditambahkan oleh Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Supardi, amat penting pemuda dan gen z untuk terlibat aktif dan menjadi penentu dalam Pilpres 2024.
"Pemilih terbanyak pada 2024 adalah generasi Z sebanyak 53 persen, apalagi pemuda ini adalah pewaris peradaban, jadi sudah sangat penting untuk terlibat dalam politik ini,” kata Ahmad.
Ahmad meyakini, masalah pangan dan hal menyangkut kesejahteraan rakyat semua akan diatur dalam politik.
“Bahan pangan naik, cabai naik, beras naik dan lainnya. Ini adalah akibat permainan politik yang tidak berpihak kepada rakyat, maka dari itu kami mengajak mahasiswa di seluruh indonesia untuk berperan dalam kontestasi 2024, saya yakin proses yang baik akan menghasilkan kualitas yang baik,” dia menandasi.
Dihadiri Anggota KPU
Sebagai informasi, kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Gubernur Jambi. HBEM Nusantara juga menghadirkan anggota KPU, anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Subdit Politik Polda Jambi, dan Pengurus PB HMI.
Selain menyinggung soal pemimpin masa depan, diskusi juga membaas penyelenggaraan, pengawasan dan kesempatan bagi anak bangsa untuk berkesempatan menjadi leader di Indonesia.
Advertisement