Mahfud Md Puji Visi dan Misi yang Disusun Tim Pemenangan dan Partai Koalisi

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyerahkan visi dan misi untuk pemilihan presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Okt 2023, 02:35 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 02:35 WIB
Mahfud MD Cawapres pendamping Ganjar Pranowo
Pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyerahkan visi dan misi untuk pemilihan presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mahfud Md mengungkapkan, dirinya tidak terlibat dalam penyusunan visi dan misi. Hal itu dikarenakan penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.

"Saya kan baru dideklarasikan, diberi tahu tanggal 17 Oktober sore," kata Mahfud kepada wartawan di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), Minggu (22/10/2023).

Mahfud menerangkan, tim yang membuat visi dan misi sudah lama berjalan, sehingga ketika mendaftar ke KPU, Mahfud diberi pengarahan terlebih dahulu tentang visi dan misinya. Mahfud mengaku takjub.

"Ternyata sangat luar biasa bagus, saya merasa wah semua. Apa yang saya pikirkan selama ini tentang persoalan Indonesia bukan hanya soal ekonomi, investasi dan sebagainya, tapi sudah menyangkut penataan politik dan penegakan hukum. Sesudah saya baca, waduh sudah hebat ini, tinggal melaksanakan," ujar Mahfud.

Cawapres pendamping Ganjar itu berpendapat visi dan misi yang dibuat sudah memberi gambaran tentang situasi terkini Indonesia dan situasi yang harus dibangun ke depan agar Indonesia tetap menjadi negara maju serta bermartabat.

"Bermartabat di tengah-tengah masyarakat dunia. Terkadang kan ada di antara kita sendiri yang menyatakan 'kita ini kok sepertinya ndak bermartabat sih'. Nah, itu sudah coba diberi jawaban-jawaban bagaimana cara hidup bernegara, memelihara negara yang bermartabat," kata Mahfud.

Mahfud menyatakan bermartabat itu ada unsurnya di dalam alinea kedua pembukaan Undang-Undang Dasar yaitu negara yang merdeka. Merdeka betul-betul bersatu.

"Bersatu betul-betul berdaulat. Berdaulat betul-betul adil dan makmur. Nah, itu gambaran yang kita bangun ke depan. Kita menyiapkan minimal 5 tahun ke depan apa yang harus dilakukan, sehingga 5 tahun berikutnya dan berikutnya sudah ada rintisan jalan yang harus dimulai dari sekarang. Dari 5 tahun yang akan datang ini mulai 2024 sampai 2029," Mahfud menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Visi dan Misi Ganjar-Mahfud Merupakan Masukan Para Ahli di Berbagai Bidang

Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan di RSPAD
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyapa awak media sesaat sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo menambahkan, tim partai pengusung sudah melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar dan kelompok masyarakat. Bahkan, mereka juga memberi berbagai masukan untuk penyusunan visi dan misi.

"Jadi selalu punya dinamika. Dinamika yang akhirnya kemarin hasilnya kita berikan ke KPU, gitu," ujar Ganjar Pranowo.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid mengungkapkan visi dan misi Ganjar-Mahfud sifatnya living document yang akan terus diperbarui.

Bahkan, pihaknya terus mengundang para ahli di bidangnya masing-masing. Intinya, ini adalah milik bersama bangsa Indonesia.

"Maka kita ingin ini menjadi living document, minta masukan lagi dari teman-teman dari hadirin semua karena supaya tadi, ini adalah milik kita semua bangsa Indonesia," kata Arsjad.

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya